Petani Wotan Diimbau Beralih ke Padi Inpari 45 di Musim Tanam Kedua

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukolilo mengajak petani di desa Wotan untuk mengganti varietas tanaman padi pada Musim Tanam Kedua (MT-2).

Tahun lalu, petani di Desa Wotan yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Guyub Rukun menanam varietas Padi Ciherang. Kemudian, pada MT-1 mereka menggantinya dengan Inpari 32.

Menurut Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wilayah binaan Desa Wotan, Masrukan mengungkapkan jika pembudidayaan padi di sana masih terkendala karena banyaknya hama.

Baca juga: BPP Pucakwangi Bersama Balingtan Targetkan Awal Juni Panen Padi Demplot

“Padi Ciherang dan Padi Inpari 32 di sini seringkali terserang hama, sehingga kami imbau mereka untuk mengganti varietas padi pada MT-2. Kami sarankan menggantinya dengan Inpari 45,” ucapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, ketahanan varietas padi Inpari 45 lebih kuat. Terutama dalam menghalau serangan hama yang berkeliaran. Ia manyebut jika wereng batang cokelat menjadi momok utama yang merusak tanaman padi.

Selain itu, Masrukan menyatakan bahwa varietas Padi 45 cocok ditanam di lahan irigasi, seperti halnya kebanyakan sawah di Desa Wotan yang merupakan sawah irigasi.

Namun, pengenalan melalui demonstrasi plot (demplot) penanaman padi Inpari 45 kepada petani masih skala kecil.

Baca juga: Putus Rantai Serangan Hama, BPP Puncakwangi Ganti Varietas Padi

“Meskipun, masih kami kenalkan skala kecil. Tetapi kami optimis, adanya penggantian varietas padi ini secara tidak langsung akan membuat petani lain merasa tertarik dan berminat pada varietas padi Inpari 45,” ungkapnya.

Budidaya padi di Desa Wotan sedang berada pada fase transisi. Yang sebelumnya, mayoritas menggunakan pupuk kimia. Kini petani mulai bertahap mengarah pada pupuk bio-konversi.

Langkah itu dipilih bertujuan agar kualitas tanah tetap terjaga. Mampu mengurai kandungan residu kimia yang ada pada tanah. Selain itu, adanya pupuk bio-konversi mampu membuat tanaman padi lebih produktif dan sehat. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati