Dukung Gerakan Food Estate, Dispertan Pati Akan Gelar Pelatihan di Dua Kecamatan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian Kabupaten Pati tahun ini Selenggarakan Program Ketahanan Pangan Nasional Food Estate atau lambung pangan baru mulai dari Kecamatan Wedarijaksa dan Gabus. Program yang digelar serentak di beberapa kabupaten/kota ini digadang-gadang mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya kegiatan ini kita bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Petani dapat mandiri untuk memproduksi pupuk, bibit, dan beras konsumsi. Pendapatan mereka lebih sejahtera,” kata Dwi Nugroho, Koordinator PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional) Dispertan Kabupaten Pati, Kamis (20/5/2021).

Lebih jelasnya, food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan. Dispertan akan lakukan berbagai upaya agar lahan food estate bisa meningkatkan cadangan pangan. Jika cadangan pangan terpenuhi, jangka panjangnya Indonesia tak lagi ketergantungan dengan bahan pangan impor.

Baca Juga :   Meski Produksi Gabah Melimpah, Pati Masih Banyak PR untuk Capai Food Estate

Baca juga: Dispertan Pati Terus Pantau Stok dan Harga Pangan Strategis Pascalebaran

Dwi Nugroho mengungkapkan, untuk program Food Estate periode ini akan digelar dengan format pendidikan dan pelatihan (Diklat). Akan digelar di Desa Plumbungan Kecamatan Gabus dan Desa Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa Pada hari Senin 24 Mei sampai 26 Mei 2021.

“Di Food Estate itu kita memberikan inovasi petani atau kelompok untuk memberikan produksi unggulan arahnya menciptakan lumbung pangan. Kita buat kegiatan tematik, kita beri edukasi bahwa mereka bisa meningkatkan produksi untuk ketahanan pangan,” terang Dwi.

Tak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, program ini juga mengemban misi membebaskan para petani pati dari pupuk kimia subsidi. Pasalnya, dalam bimtek akan diajarkan pengolahan pupuk organik yang bisa diproduksi sendiri.

Baca Juga :   Food Estate, Jaga Stabilitas Produk Pertanian

Dalam bimtek tersebut, para peserta nantinya akan mendapatakan berbagai materi mulai dari budidaya padi, pengenalan kesuburan tanah, pengolahan bahan organik, perhitungan konversi pupuk, hingga praktek keragaman PUTS PUP, praktek pembuatan Mol dan pupuk organik, dan rencanan implementasi. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati