Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kelompok Tani Ternak (Poktan) Rukun Mulyo gagal masuk 3 (tiga) besar di ajang Lomba Kelompok Tani Ternak Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.
Hal tersebut dikarenakan, komoditas ternak sapi Poktan Rukun Mulyo tidak memenuhi kriteria yang sesuai dengan standar penilaian juri. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian (Dinas Pertanian), Andi Hirawadi kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (21/5/2021).
Ia menyebut bahwa komoditas sapi yang menjadi standar penilaian juri yang berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah adalah sapi Peranakan Ongole (PO) atau sapi lokal. Sedangkan, sapi yang dibudidayakan Poktan Rukun Mulyo ialah sapi persilangan.
“Yang menyebabkan Poktan Rukun Mulyo tidak berhasil masuk ke tiga besar adalah karena masalah komoditas sapinya. Standar yang dipakai juri adalah komoditas sapi lokal,” ungkap Andi.
Baca juga: Video : Panen Sembung, Poktan Tani Mulya Mandiri Jadi Produsen Bahan Jamu
Sapi PO merupakan salah satu sapi potong lokal yang banyak tersebar di tanah air. Pihak penyelenggara perlombaan menjadikan sapi ini sebagai komoditas utama yang mendapatkan penilaian tinggi.
“Sangat disayangkan Poktan Rukun Mulyo tidak berhasil hanya karena jenis sapinya yang nggak sesuai,” ucapnya.
Dalam ajang Lomba KTT Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021, Kabupaten Pati mengirimkan 2 (dua) delegasi. Yakni Poktan Rukun Mulyo dari Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso dan Kelompok Tani Ternak (KTT) Mendo Mulyo, Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu.
Akan tetapi, nasib berbeda dialami kedua peserta tersebut. Berbeda dengan KTT Mendo Mulyo, dengan komoditas kambing dan komoditas pakan ternak fermentasinya, mereka mampu berhasil melenggang ke tiga besar.
Sehingga Poktan Rukun Mulyo tidak dapat melanjutkan sebagai peserta yang lolos dalam penilaian profil. Sementara, KTT Mendo Mulyo akan dikunjungi pihak juri sebagai penilaian lapangan. (Adv)
Baca juga:
- Budidaya Bibit Kopi, Inovasi Usaha Poktan Wana Sari Purwojati
- News Grafis : Inovasi Usaha Poktan Wana Sari Purwojati
- Petani Wotan Diimbau Beralih ke Padi Inpari 45 di Musim Tanam Kedua
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati