Harga Daging Turun Tipis Pascalebaran

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga daging sapi dan ayam di pasar tradisional di Kabupaten Pati mulai turun pascalebaran, apalagi setelah lebaran kuota permintaan kian turun.

Hal ini disampaikan oleh Fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian Dispertan Pati. Ia menyebut harga daging sapi dari Rp120.000 turun jelang Idulfitri menjadi Rp115.000 per kilogram.

“Untuk Daging saat ini sudah turun 115, pas hari raya Rp120 ribu untuk daging sapi,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Baca juga: Cara Sehat dan Aman Konsumsi Daging

Demikian pula daging ayam kampung juga turun dari semula Rp80.000 menjadi Rp75.000 per ekor. Rentang harga komoditas ini diketahui stabil bahkan sebelum Ramadan.

Baca Juga :   Cegah Perceraian, Kemenag Pati Gelar Bimbingan Perkawinan

Sementara ayam pedaging semula Rp50.000 menjadi Rp40 ribu per ekor. Di pasar, harga ini terhitung masih tinggi karena harga normalnya di kisaran Rp32-33 ribu. Tingginya harga daging disebabkan oleh harga pakan ternak yang melambung sejak awal tahun.

Meski demikian, Rusmillah mengaku kenaikan harga daging pada bulan Ramadan tahun ini tidak terlalu ekstrem sehingga pascalebaran harganya pun tak turun signifikan.

Fenomena ini dipengaruhi oleh turunnya permintaan masyarakat lantaran larangan mudik dilakukan lagi tahun ini. Belum lagi atas instruksi pemerintah para tokoh agama melarang umat Islam melakukan kenduri pada saat Idulfitri.

Semua pihak berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dengan demikian roda perekonomian di tingkat pasar berjalan normal serta permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pangan kembali stabil.

Baca Juga :   Populasi Sapi Potong Diprediksi Meningkat Tahun Ini

Tak hanya di sektor daging, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menegaskan stok kebutuhan pokok bahan pokok selama lebaran aman. Tidak ada gejolak yang berarti bahkan harga komoditas pokok seperti cabai dan bawang sudah berangsur turun usai kebaran. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati