Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Kabupaten Kudus M.Hartopo menginstrusikan agar rumah sakit di Kota Kretek yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Hal tersebut untuk mengimbangi adanya lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di Kudus.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat mendampingi Direktur RSUD. dr.Loekmono Hadi Kudus meninjau ruang isolasi bagi pasien penderita Covid-19 guna melihat kesiapan tenaga kesehatan dan ruang isolasi serta memastikan ketersediaan peralatan penunjangnya, Jumat (21/05/2021).
“Saya instruksikan untuk rumah sakit di Kabupaten Kudus baik lini 1, 2, dan 3 untuk menambah ruang isolasi bagi pasien covid, dan saya tinjau sampai saat ini telah ditambahlan kapasitas ruang isolasi di RSUD Loekmono Hadi dengan kapasitas 91 kamar,” ujar Hartopo.
Baca juga: Harga Daging Turun Tipis Pascalebaran
Lonjakan kasus pasca lebaran di Kabupaten Kudus menurut bupati terjadi karena banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan saat silaturahmi.
“Lonjakan kasus covid terjadi ketika masyarakat abai prokes saat lebaran kemarin, maka dari itu saya imbau silaturahim ke tempat sanak famili dihentikan dulu. Bisa diganti dengan telepon ataupun video call,” imbaunya.
Potensi penyebaran covid terjadi melalui interaksi saat silaturahmi, karena merasa rumahnya telah steril sehingga bebas menyuguhkan makanan atau minuman untuk tamu ketika berkunjung tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
“Ketika kita menerima tamu, kita suguhi hidangan, secara tidak sadar kita makan dan minum sambil ngobrol bersama dengan tidak mentaati protokol kesehatan seperti lepas masker, tidak menjaga jarak, mungkin karena kita menganggap rumah kita steril, makanya kita abaikan prokes, itulah potensi penularan covid,” imbuhnya.
Baca juga: Bekas Pukesmas Sluke Beralih Jadi Tempat Isolasi Mandiri Terpusat
Hartopo berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan dengan alasan apapun, mengingat saat ini lonjakan kasus covid di Kabupaten Kudus terus meningkat.
“Saya berpesan kepada masyarakat semua, jangan sampai abai dengan protokol kesehatan dengan alasan apapun, termasuk alasan telah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin terhindar dari penularan covid, vaksin hanya membantu meningkatkan dan memperkebal imunitas tubuh saja. Taatilah prokes, karena sangat luar biasa kasus peningkatan covid saat ini. Untuk hari raya kemarin meningkat 150%, saat ini bisa mencapai 400%.,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan laman corona.kuduskab.go.id data kasus penyebaran Covid-19 yang diperbarui per tanggal 20 Mei pukul 20.00 WIB, tercatat ada 137 pasien positif Covid-19 tengah dirawat, 170 orang melaksanakan isolasi mandiri. (*)
Baca juga: Alat Ukur Stunting di Pati Belum Standar Kemenkes
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com