Klaten Smartcity Punya Enam Inovasi Unggulan

Klaten, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Program Klaten Smartcity memiliki enam inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini program-program tersebut tengah dikawal agar dapat segera diimplementasikan.

Keenam inovasi unggulan itu meliputi program Titip Berkas Arsip Digitalku atau Titip Bandaku dari Dinas Arsip dan Perpustakaan mewakili dimensi smart society; Kedua, Program Matur Ibu dari Dinas Kesehatan mewakili dimensi smart living dan ketiga adalah Program Sedekah Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup yang mewakili dimensi smart enviroment.

Sedang inovasi keempat adalah Program Satu Hari Dua Berita atau Sariduta dari Dinas Komunikasi Informatika mewakili smart branding. Kelima Program Sistem Manajemen Administrasi Desa atau Smard dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mewakili dimensi smart goverment, dan terakhir Program Sistem Informasi Ketenagakerjaan dan Industri atau Sikendi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mewakili dimensi smart economy.

Baca juga: SPBE dan Smart City Pati Dinilai Sudah Baik

Kepala Diskominfo Klaten Amin Mustofa menjelaskan kebijakan refocusing anggaran banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan inovasi unggulan 2020. Tapi kondisi itu justru menjadi ukuran ketangguhan keberlanjutan program itu di masa sulit.

“Beberapa inovasi unggulan Klaten Smartcity kami evaluasi. Program inovasi Klaten Lurik Carnival, E-Retribusi dan Matur Jujur masuk daftar evaluasi karena tidak bisa dijalankan di 2020. Inovasi Matur Dokter, Titip Bandaku dan Smard masih survival.”

“Tiga inovasi yang potensial dan menyodok masuk jadi prioritas adalah inovasi Sikendi, Sedekah Sampah dan Sariduta. Insyallah program inovasi ini akan kami kawal terus dan diuji keberlanjutan serta kemanfaatannya bagi masyarakat,” terangnya, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Pemkab Kudus Raih Predikat WTP 9 Kali Berturut-turut

Amin Mustofa menyarankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berebut untuk memasukan inovasi kegiatannya dalam Klaten Smartcity. Sebab komitmen pemerintah akan memberikan jaminan pemihakan anggaran agar inovasi ini tetap berjalan.

Tujuannya agar masyarakat mudah mengakses layanan publik yang tentunya dibarengi dengan kualitas pelayanan.

Andi Yuniantoro sebagai pendamping Klaten Smartcity dari Inixindo mengatakan agar instansi pengusung mengedepankan nilai manfaat dan keberlangsungan program.

“Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengusulkan sebuah inovasi. Beberapa di antaranya unik, nilai manfaat, potensi ke depan, daya tarik, kemitraan, keberlangsungan, ketersediaan sumber daya dan faktor risiko. Jadi bukan ide sesaat,” pungkasnya. (*)

Baca juga: BPP Wedarijaksa Sosialisasikan Pentingnya Korporasi Pertanian

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS