Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, akan membuka 100.000 hektare lahan budidaya tanaman porang pada 2021. Hal tersebut direspons positif oleh Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Gunawan saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (21/5/2021).
Ia mengatakan jika langkah Pemerintah Pusat dalam meningkatkan produktivitas tanaman porang adalah langkah yang tepat. Pasalnya, tanaman porang sedang berada di tahap pengembangan menuju ekspor.
Namun, Gunawan juga berpendapat bahwa Pemerintah Pusat semestinya perlu memberi dukungan modal kepada petani porang di desa-desa. Menurutnya, harga bibit yang mahal menyebabkan petani masih kesulitan menjangkau bibit tanaman fenomenal tersebut.
Baca juga: Dispertan Genjot Budidaya Porang di Pati
“Perlu ada kebijakan yang mempermudah petani untuk mendapat bibit porang. Karena selama ini bibit porang harganya mahal,” ujarnya.
“Petani porang perlu adanya dukungan modal dari pemerintah,” imbuh Gunawan saat diwawancarai.
Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa faktor penjualan hasil panen porang masih belum maksimal. Pasalnya, industri dalam negeri masih minim yang menyerap hasil panen porang lokal lantaran tingginya harga jual.
Berdasarkan data dari Kementan yang dipaparkan melalui Zoom Meeting pada 11 Mei lalu, 90 persen hasil panen porang diekspor ke luar negeri, contohnya Jepang. Selain itu, produk porang yang diekspor ada yang dalam bentuk tepung dan chips.
Menurut Gunawan, porang bisa menjadi booster Sektor Pertanian. Sehingga kini menjadi agenda Super Prioritas di Kementan Republik Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika tahun ini konsentrasi ekspor dalam bentuk chips dan tepung, tahun kedua olah sendiri, tahun ketiga industrinya dibuat sendiri di dalam negeri. Menurutnya terdapat permintaan 22 negara sehingga sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan. (Adv)
Baca juga:
- Menembus Pasar Ekspor, Budidaya Porang Perlu Difasilitasi
- Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim Rembang Optimalkan Budidaya Porang
- Jateng Ekspor 100 Ton Porang, Dintanpan Rembang Minta Pendampingan Budidaya
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati