Profil Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pati, Ruang Konsultasi Petani

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pati memberikan ruang bagi masyarakat Pati untuk konsultasi budidaya dan teknologi pertanian.

Fasilitas yang dibentuk oleh Dinas Pertanian Pati ini memberikan sejumlah fasilitas, seperti UPT Puskeswan (Puskesmas Hewan), Lab perkebunan kultur jaringan, dan gudang alat mesin pertanian modern Dinas Pertanian Pati.

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, masyarakat dapat datang langsung ke kantor BPP Kecamatan Pati yang berada di Jalan Syekh Jangkung nomor 5 Pati. Atau melalui sambungan telepon WA di 085326434360 atas nama Tarjono.

Tarjono, Koordinator BPP Kecamatan Pati, menjelaskan hadirnya BPP di Pati Kota mempunyai tugas dan fungsi khusus. Yakni melakukan penyuluhan di wilayah binaan, sedangkan fungsinya adalah membantu masyarakat petani mengembangkan pertanian secara umum.

Baca juga: Alih Fungsi Lahan, Areal Pertanian di Pati Menurun

Wilayah kerja BPP Kecamatan Pati meliputi satu kecamatan, terdiri atas 24 desa dan 5 kelurahan. Dengan 8 orang penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan 1 staf khusus lapangan progaram IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program).

“Kami mengampu 29 lokasi yang terdiri atas 5 kelurahan 24 desa. Tapi lokasi tersebut hanya 23 desa dan 1 kelurahan saja yang ada sawahnya. Meski begitu bagi desa dan kelurahan yang tidak punya sawah tetap kita bina, misalnya untuk pemanfaatan lahan pekarangan,” kata Tarjono, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Peserta Seleksi ASN 2021 Wajib Isolasi 14 Hari

Selain menerima konsultasi di kantor BPP, setiap harinya para petugas berkeliling memberikan penyuluhan pertanian di desa-desa binaan. Total hingga saat ini BPP Pati telah mempunyai 118 kelompok tani se Kecamatan Pati.

“Fokus kita lakukan pembinaan kepada petani di komoditas utama. Keseluruhan petani kita mempunyai lahan padi sebanyak 1.900 hektare, tebu 136 hektare dan aneka umbi 2.589 hektare. Ada juga jagung tapi tidak banyak karena hanya dijadikan tanaman selingan,” urai Tarjono.

Selain potensi komoditas tanaman pangan, para petani di Kecamatan Pati juga mempunyai potensi komoditas ternak seperti kambing, itik, ayam, dan sapi. (Adv)

Baca juga: Panen Padi di Pati Kota Diprediksi pada Akhir Mei

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=DoK_M4y6zyw[/embedyt]