Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Blora menyiapkan penyaluran pupuk organik cair subsidi. Pada program ini Desa Kentong, Kecamatan Cepu menjadi demonstration plot (demplot) pemupukan berimbang.
Bupati Blora melalui Wabup Tri Yuli Setyowati menyampaikan apresiasi untuk Pupuk Indonesia yang memberikan perhatian kepada petani di Cepu.
“Beliau menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Indonesia yng telah menjadikan Desa Kentong sebagai demplot pemupukan berimbang. Sebagaimana diketahui oleh bapak/ibu pertanian merupakan salah satu visi misi yang harus kami wujudkan,” ucap Wabup, Senin (24/5/2021).
Sementara itu, wabup mengatakan telah bersurat ke Kementrian Pertanian terkait kelangkaan pupuk yang terjadi di masyarakat.
“Sesuai dengan pernyataan dari Pupuk Indonesia bahwa sebetulnya pupuk tidak langka tapi terkendala regulasi untuk pendistribusiannya. Dan menyikapi hal tersebut, kami sudah bersurat ke Kementrian Pertanian untuk mengembalikan alokasi pupuk seperti semula,” kata Tri Yuli.
Baca juga: Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Dispertan Latih Petani Olah Bahan Organik
“Dan bagaimana caranya dengan adanya pupuk cair ini tidak merubah jatah pupuk padat dan bagaimana kita berinovasi untuk meningkatkan hasil panen masyarakat?” lanjutnya.
Wabup menyampaikan bahwa Blora merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
“Kami sangat terbuka dengan adanya pupuk cair ini dan saya minta kepada Pupuk Indonesia khususnya untuk sama sama bergerak menjaga kestabilan harga pupuk. Dan saya minta tolong para Kades dan para petani diberikan penjelasan dan kepastian untuk masuk kelompok tani sehingga dapat menyusun e-RDKK sebagai acuan untuk mencukupi kebutuhan pupuk,” jelas Wabup.
Baca juga: Punya Inovasi Padi Organik, Kecamatan Gabus Dipilih Gelar Pelatihan Gerakan Food Estate
Sementara itu Ir. Bob Indiyarto Direktur Produksi Pupuk Indonesia menyampaikan kegiatan demonstration plot (demplot) tanaman padi merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Holding Company untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Blora.
“Seperti diketahui, sumbangsih pertanian Blora untuk ketahanan pangan nasional cukup besar, dan kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani di Blora, khususnya dalam menerapkan pemupukan yang presisi,” kata Bob.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blora, Ketua KTNA, serta Forkopimcam Cepu dilanjutkan dengan diskusi dengan kelompok tani. (*)
Baca juga: Tak Ingin Ketergantungan Pupuk Subsidi, Petani di Batangan Beralih ke Pertanian Organik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com