Walkot Surakarta Ajak ASN Tak Tinggalkan Media Sosial

Surakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Aparatur Sipil Negara (ASN) di Surakarta diminta untuk tidak mengabaikan media sosial dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Senin (24/5/2021). Menurutnya pengawasan kerja bukan berasal dari lembaga resmi negara, melainkan juga oleh masyarakat. Sosial media menjadi alat bagi masyarakat dalam menilai ASN.

“Saya menekankan social media jangan ditinggal,” ujar Gibran, saat membuka Pembinaan dan Sosialisasi Penerapan Manajemen Kinerja Tata Cara Pengisian JPT dan Disiplin PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta.

Baca juga: Peserta Seleksi ASN 2021 Wajib Isolasi 14 Hari

Gibran menyampaikan, kunci penyelenggaraan tata pemerintahan yang akuntabel adalah manajemen ASN dijalankan berdasarkan atas asas profesionalisme, proporsional, akuntabel, serta efektif dan efisien, agar peningkatan kinerja birokrasi dapat tercapai.

“Iklim global menuntut adanya daya saing ASN dalam menjalankan tugas sesuai profesionalisme dan kompetensi bidang ilmu yang dimiliki. Manajemen SDM aparatur dapat diwujudkan melalui pembinaan dan pengembangan pola karir berdasarkan sistem merit.”

“Maka dari itu diperlukan ASN yang mampu mengembangkan partisipasi di masyarakat, dan memiliki kepekaan terhadap perkembangan tuntutan zaman,” katanya.

Kemudian untuk mewujudkan good governance dan paradigma new public service, diperlukan penerapan suatu sistem pendayagunaan SDM apartur yang baik dan tepat.

Baca juga: Taj Yasin Imbau ASN Maksimalkan Digitalisasi Pelayanan Publik

Peran JPT Pratama dinilai sangat diperlukan untuk membantu kepala daerah dalam menjalankan tugas fungsi organisasi dalam mengeksekusi urusan pemerintah daerah.

“Maka konsekuensi logisnya seorang pejabat pimpinan tinggi haruslah memenuhi kompetensi kualifikasi, yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan,” terang Gibran.

Selain itu salah satu tanggung jawab yang dimiliki seorang pejabat pimpinan tinggi adalah membimbing dan membina rekan kerja di organisasi yang dipimpinnya dalam penerapan kedisiplinan.

“Dengan harapan masing-masing dari ASN saling mengingatkan jika melakukan indispliner, dan melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku,” tegasnya. (*)

Baca juga: Gunakan Energi Ramah Lingkungan, MPP Blora Bakal Pakai PLTS

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati