Covid-19 di Kudus Meningkat, Pasien Serbu Rumah Sakit Pati

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan. Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Pati masih melandai. Hal ini membuat pasien-pasien Covid-19 dari Kudus mencoba melakukan pengobatan di rumah sakit di Kabupaten Pati.

Bupati Pati Haryanto mengaku sudah memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Hari Raya Idulfitri 1442 H. Ia mengaku bersyukur hal ini tidak terjadi di Kabupaten Pati.

“Memang sudah kita prediksi kalau dua minggu setelah hari raya Idulfitri itu ada peningkatkan Covid-19. Tentunya saya sudah memperketat. Untuk di Pati ini memang belum ada peningkatan dan mudah-mudahan tidak,” ujar Haryanto kepada awak media selapas menghadiri Halal Bihalal di RS KSH Pati, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: 6 Desa di Kudus Lockdown, Polda Jateng Turun Tangan

Meskipun tidak mengalami peningkatkan kasus Covid-19, namun Kabupaten Pati mengalami imbas dengan naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus. Menurutnya, banyak pasien Covid-19 asal Kudus yang rujuk ke Rumah Sakit di Kabupaten Pati untuk berobat.

“Dan saya dilapori pak direktur KSH itu ada peningkatan itu paling banyak dari wilayah Kudus,” ungkap Haryanto.

Hal ini diamini Direktur Rumah Sakit Keluarga Sehat (RS KSH) Pati, dr. Kelvin Kurniawan. Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus membuat pihaknya mendapatkan kiriman pasien Covid-19. Hal ini membuatnya berupaya menambahkan kapasitas untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat, Aktivitas Masyarakat Diperketat

dr. Kelvin mengungkapan setidaknya ada penambahan 15 pasien Covid-19 dari Kudus pada pekan ini. “Memang ini terjadi peningkatan cukup banyak ada 15 yang suspek dari Kabupaten Kudus,” tutur Kelvin.

Pihaknya pun berharap masyarakat terus menetapkan protokol kesehatan agar pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 cepat berlalu. Menurutnya dengan protokol kesehatan maka mata rantai penyebaran virus corona dapat diputus.

Ia tidak mau sistem kesehatan Indonesia kewalahan seperti sistem kesehatan India. “Kalau RS kelebihan kapasiat maka akan RS akan kewalahan,” tandasnya. (*)

Baca juga: Kasus covid-19 Kudus Melonjak, Bupati Minta Tempat Wisata Tutup Sementara

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati