palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beras cokelat menjadi salah satu alternatif karbohidrat pengganti beras putih yang dianggap jauh lebih sehat.
Biasanya, beras cokelat menjadi pilihan bagi mereka yang tengah menjalani program diet. Padahal, manfaat beras merah tak hanya sekadar menurunkan berat badan.
Beras cokelat merupakan biji-bijian utuh yang tidak dimurnikan. Produksi beras jenis ini dengan cara membuang kulit biji beras di sekitarnya.
Berbeda dengan beras putih, beras cokelat memiliki tekstur yang lebih kenyal ketika masak menjadi nasi.
Baca juga: Manfaat Cokelat, Camilan Enak Tingkatkan Mood
Jika dibandingkan dengan beras putih, beras cokelat dianggap lebih sehat dan kaya nutrisi. Pasalnya, proses penggilingan yang mengubah butiran cokelat menjadi beras putih ternyata dapat menghilangkan sebagian besar nilai gizi beras.
Beras cokelat kaya akan mineral yang penting seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium.
Vitamin yang terkandung di dalamnya termasuk vitamin B, yakni vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin B6, folat, vitamin E (alfa-tokoferol), dan vitamin K.
Selain itu, beras cokelat memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat mengonsumsi beras cokelat.
-
Membantu mengelola diabetes
Memiliki kadar indeks glikemik (GI) yang rendah membuat beras cokelat bisa membantu orang yang mengonsumsinya mengurangi lonjakan iinsulin dan membantu menstabilkan kadar gula darah dalam darah.
Jika dibandingkan, GI pada beras putih senilai 72, sementara itu pada beras cokelat sebesar 50.
Selain itu, menurut penelitian beras cokelat kaya akan asam fitat, serat, dan polifenol esensial. Ini merupakan jenis karbihidrat kompleks yang membantu pelepasan gula lebih lambat dibandingkan dengan nasi putih.
Baca juga:Manfaat Anggur bagi Kesehatan, Cegah Kanker hingga Penyakit Kronis
-
Melancarkan pencernaan
Beras cokelat memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Sehingga kandungan serat itulah yang membantu mengatur pergerakan usus dan membuat kita merasa cepat lebih kenyang.
Menurut studi, lapisan dedak pada beras cokelat menyebabkan pengosongan lambung lebih lambat, sehingga membuat kenyang lebih lama dan memadatkan tinja.
Kandungan serat yang tinggi pada beras cokelat juga membantu mengatasi masalah lain, seperti sembelit dan radang usus besar.
-
Mengandung antioksidan
Beras cokelat memiliki lebih banyak fitokimia yang menunjukkan aktivitas antioksidan, terutama jika dibandingkan dengan nasi putih atau biji-bijian yang banyak diproses.
Baca juga: Bawang Bombai dan Manfaatnya Bagi Kesehatan