Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dari Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto sambangi Kabupaten Pati untuk mendata jumlah nakes di Pati di tengah kegiatannya sosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada Ikatan Bidan Indoonesia (IBI) cabang Pati.
Data tenaga kesehatan dari Pati ini nantinya akan digabungkan dengan data nakes di daerah konstituennya untuk diusulkan dalam gelombang seleksi ASN PNS dan PPPK gelombang depan.
“Ada persoalan juga, mengenai aspirasi mereka kan untuk seleksi ASN PNS dan PPPK tahun ini untuk nakes masih kecil. Sekarang mereka mungkin baru memprioritaskan untuk tenaga guru. Tapi posisi guru dan nakes itu sama. Awalnya dari non ASN di layanan publik milik pemerintah,” katanya saat diwawancarai awak media usai acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Edy Wuryanto, Anggota DPR RI Sambangi IBI dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Edy prihatin terhadap banyaknya tenaga honorer nakes di Indonesia yang mendapatkan upah tak sebanding dengan risiko yang ditanggung.
“Padahal mereka dibutuhkan untuk menangani covid-19 juga. Maka hari ini saya juga mengidentifikasi berapa jumlah bidan Pati yang belum ASN,” imbuh Edy.
Data yang terkumpul kemudian akan diusulkan ke Kemenkes, Kemenpan RB, dan Kemendagri untuk ditindaknjuti pada rekrutmen ASN.
Baca juga: Video : Klaster Covid-19 di RSS Sidokerto Berakhir, Warga Gelar Doa Bersama
Terkait berapa formasi yang akan DPR usulkan Edy mengaku belum mempunyai gambaran berapa, karena pendataan di seluruh daerah konstituennya belum selesai dilakukan.
“Belum bisa bicara berapa banyak. Kalau guru sudah sudah didata lengkap di Kemendikbud. Cuma Nakes belum didata secara baik di Kemenkes,” ucapnya.
Yang jelas ia mengaku siap mengawal data-data tersebut kepada Kemenpan RB, sehingga setelah rekrutmen sejuta guru tahun ini. Tahun depan ada rekrutmen tenaga kesehatan besar-besaran.(*)
Baca juga:
- Pemerintah Pusat Dukung Penanganan Covid-19 di Kudus
- Covid-19 di Pati Melambung, Ratusan Warga
- Klaster Sekolah, 33 Guru di Pekalongan Positif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati