Temanggung, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Terkendala sistem penggajian, perekrutan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) khusus guru di Kabupaten Temanggung terancam batal.
Sebelumnya, pemkab telah mengajukan formasi sebanyak 2.084. Pengajuan tersebut berdasarkan informasi pemerintah pusat bahwa gaji P3K akan dibayar oleh pemerintah pusat.
Akan tetapi, Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung menjelaskan info tersebut berbeda dengan info dari Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, dan Kementerian Pendidikan. pemerintah pusat meminta agar gaji untuk P3K dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Kalau harus dibayar oleh pemerintah daerah, maka Kabupaten Temanggung kemampuan keuangannya tidak mencukupi untuk merekrut 2.084 orang tersebut. Maka Kabupaten Temanggung belum mengambil keputusan, apakah 2.084 formasi akan dilakukan perekrutan semua atau hanya sebagian, bahkan tidak direkrut sama sekali,” ujar bupati melansir Antara, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Jadwal Seleksi Diundur, Jateng Dapat Alokasi 11.648 Lowongan CPNS
Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mengajukan formasi pada seleksi CPNS tahun 2021 dan sudah disetujui oleh Kementerian PAN RB sejumlah 3.029 formasi. Jumlah tersebut yang terdiri dari 945 formasi untuk CPNS dan 2.084 formasi untuk P3K khusus guru.
Berdasarkan surat edaran dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahapan dan proses seleksi juga diundur untuk jangka waktu yang belum ditentukan karena masih terdapat beberapa aturan pengadaan CPNS terkait P3K khusus guru yang belum ditetapkan pemerintah serta masih adanya revisi usulan penetapan kebutuhan oleh beberapa instansi.
Bupati berharap 2.084 P3K nanti bisa dibayar dan digaji oleh pemerintah pusat. Menurut dia untuk membayar gaji P3K sebanyak 2.084 orang dalam setahun membutuhkan dana sekitar Rp116 miliar.
Baca juga: Pemprov Jateng Salurkan 281 Miliar untuk Insentif Guru Agama
Sedangkan setelah dihitung-hitung kemampuan Kabupaten Temanggung maksimal hanya untuk 250 PPPK dengan membutuhkan dana sekitar Rp12 miliar.
“Kondisi keuangan Kabupaten Temanggng di tengah pandemi saat ini, kalau setiap tahun mangalokasikan Rp116 miliar ini pasti akan mengganggu proses pembangunan yang lain,” katanya
Menurut dia, perekrutan guru penting dilakukan karena Kabupaten Temanggung masih kekurangan tenaga pengajar. Kalau tahun ini tidak merekrut guru, apalagi yang memasuki pensiun semakin bertambah, maka Kabupaten Temanggung akan semakin kekurangan guru.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mempersiapkan dokumen pendukung perekrutan pegawai. Sebagai antisipasi jika suatu saat pengumuman pembukaan pendaftaran masyarakat sudah siap. (UP)
Baca juga: 40 Persen Tenaga Pendidik ‘Generasi Old’ Dipaksa Melek Teknologi
Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul “Perekrutan calon P3K guru di Temanggung terancam batal”.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com