Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Panen tebu pada tahun ini, untuk petani di Rembang diprediksi bakal meningkat dibanding tahun kemarin.
Melalui Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Rembang, tahun ini diprediksi dapat mencapai 50 ton lebih.
Ika Himawan Kabid Perkebunan Dispertan Rembang mengatakan, setidaknya tahun ini ada sekitar 60 ton ke atas panen tebu yang ada di Rembang.
Baca Juga: Banyak Saksi, Kasus Pembunuhan Dalang di Rembang Masih Berjalan
Hal ini diakui oleh Ika sebanding lurus dengan keberadaan luasan lahan tebu yang mengalami penambahan.
“Dari Pembibitan ada tambahan 225 hektar, bongar ratun, rawat ratun kemungkinan semuanya ada seribu hektar. Sedangkan pada tahun 2019 kemarin ada enam ribu hektare. Dan panen diperkirakan mencapai 60 ton,” ungkapnya
Ia juga menjelaskan, berkurangnya lahan pada tahun kemarin dikarenakan sejumlah faktor. Mulai dari bantuan yang tidak tersedia dari pemerintah, yang mengakibatkan petani kebun memilih tidak menanam.
Baca Juga: Operasi Yustisi di Rembang, 7 Warkop Dibubarkan Petugas
Disisi lain, para petani di Rembang lebih memilih tembakau. Hal ini, mengingat keuntungan yang dihasilkan oleh komoditas ini lebih menjanjikan secara finansial.
“Berkurang karena tidak dapat bantuan, petani lebih memilih tembakau yang lebih menguntungkan tahun kemarin berkurang, tahun ini bantuan,” tambahnya
Sedangkan pada tahun ini, lahan perkebunan tebu bertambah 1000 hektar karena mendapatkan bantuan dari Dirjen Perkebunan. Sehingga total pada tahun ini, lahan yang ditanami tebu hampir 7000 hektar di Rembang. (*)
Baca Juga:
- Tes Swab Antigen, 7 Pengunjung Pantai di Rembang Reaktif
- Bisnis Air Bersih di Rembang Tidak Terdampak Covid-19
- Kemenag Rembang Sarankan CJH Tak Ambil Pelunasan BPIH
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra