Klaster Covid-19 Panti Asuhan di Rembang Alami Penurunan

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Perkembangan Covid-19 pada klaster panti asuhan di Lasem mulai menunjukkan angka penurunan. Sekitar 18 orang pasien yang berasal dari klaster tersebut sudah dinyatakan sembuh.

Perkembangan pada klaster panti asuhan ini disampaikan oleh Iptu Arif Kristiawan kapolsek Lasem. Dalam penjelasannya, saat ini kasus Covid-19 dari klaster panti tinggal 8 orang yang masih dalam tahap penyembuhan, dari jumlah awalnya sebanyak 26 orang.

“Jadi Tiap hari selalu kita kontrol bersama dengan tim kesehatan puskesmas Lasem yang tergabung tim gugus tugas penanganan Covid kecamatan secara periodik sehari dua kali kita lakukan  pengecekan kesehatan dan pemberian vitamin serta obat untuk meningkatkan imun dan kesehatannya kembali, ” ungkapnya pada Selasa (8/6/2021)

Baca Juga :   Ada Klaster Pendidikan, Pemkab Pati Kekeh Tak Terapkan KBM Tatap Muka

Baca Juga: Luasan Lahan Tebu di Rembang Bertambah di Tahun 2021

Selain itu penanganan kasus lainnya, juga ditemukan di tempat lain. Salah satunya yang dilakukan tim Gugus Tugas Lasem, dengan melakukan tracking pada SMA 1 Lasem. Terdapat 6 orang yang dinyatakan positif dalam tracking tersebut dan telah melakukan isolasi mandiri.

Iptu Arif Kristiawan juga menambahkan, guna melakukan isolasi mandiri, pihaknya bersama gugus tugas Lasem melakukan penempelan tanda di sejumlah rumah yang digunakan tempat isolasi. Di sisi lain, rumah yang digunakan isolasi mandiri juga diawasi oleh petugas Gugus Tugas tingkat desa.

“Dan terkait rumah yang digunakan isolasi mandiri kita labelisasi, kita berikan lebel isolasi mandiri yang diawasi oleh PPKM Mikro desa, karangombo ya di karangombo, Ngemplak ya di ngemplak,” ujar Arif

Baca Juga :   Vaksinasi Dosis Kedua di Jateng Capai 69 Persen

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Rembang Meningkat Cukup Signifikan

Penandaan terhadap rumah yang dilakukan  untuk isolasi ini, lanjut Arif sudah dilakukan di masing-masing desa.

Tidak hanya untuk mempermudah pemantauan saja, tanda ini digunakan untuk mempermudah pengecekan secara berkala dari petugas kesehatan setempat.

“masing-masing desa sudah labelisasi masing-masing jika ada warganya yang terpapar dan isolasi mandiri akan ditempel di depan rumah masing-masing. Jadi masing-masing yang terpapar ini, yang terkonfirmasi positif, secara priodik juga mendapat pengecekan kesehatan dari puskesmas lasem,” Imbuhnya.

“Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfeksitan secara periodik juga sehari sekali. Diutamakan di rumah isolasi dan tetangga sekitar. Hal ini kita harapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid ini, ” Tandasnya (*)

Baca Juga :   Video : Pencegahan Dini Covid-19, Seluruh Anggota Dewan Pati Jalani Rapid Test

Baca Juga:

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati