Pemkab Jepara Tambah 27 Persen Bed Pasien Covid-19

Jepara, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menambah 27 persen kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Jepara untuk penanganan pasien Covid-19.

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan bed occupancy rate (BOR) saat ini di Jepara ada 78 persen, dan akan ditambah 27 persen lagi.

Saat ini jumlah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit di Kabupaten Jepara sebanyak 132, sedangkan tempat tidur yang terisi sudah 103 tempat tidur. Hal ini berarti tempat tidur pasien Covid-19 saat ini tersisa 29 tempat.

Hal tersebut disampaikan bupati dalam rapat pencegahan Covid-19 bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui konferensi video, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Menanjak, RSUD Kalisari Batang Tambah Bed Isolasi

Bupati menyampaikan kepada Ganjar agar Pemkab Jepara bisa menggunakan asrama atau kampus Undip yang ada di Teluk Awur Jepara, sebagai salah satu tempat karantina terpadu.

“Mohon bantuan Pak Gubernur untuk mengkomunikasikan dengan pihak Undip agar kita bisa menggunakan gedungnya yang di sini sebagai tempat karantina,” tandasnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh. Ali menungkapkan, penambahan direncanakan 36 tempat tidur. Yakni dengan rincian di RS PKU Muhammadiyah Mayong sebanyak 14 tempat tidur.

Kemudian di RSUD Kartini sebanyak 14 tempat tidur. Penambahan juga dilakukan di RS Graha Husada sebanyak 8 tempat tidur.

“Tempat tidur pasien covid-19 sebagian besar terisi pasien dari Jepara. Pasien Covid-19 dari luar daerah yang dirawat di Jepara hanya 7 orang, yaitu 5 pasien dari Kabupaten Kudus dan 2 pasien dari Kabupaten Demak,”

Baca juga: Penanganan Covid-19, Manajemen Kontijensi Diterapkan di Kudus

“Saat ini tempat tidur pasien Covid-19 yang masih banyak di rumah sakit Rehatta Kelet. Untuk yang di RSUD Kartini sudah penuh,” imbuh Muh.Ali.

Sebelumnya Ganjar mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah sudah diprediksi akan terjadi pasca liburan lebaran. Saat ini sudah ada 8 kabupaten di Jateng yang masuk zona merah dari semula hanya tiga.

Jika sebelumnya hanya di daerah Kudus, Brebes dan Sragen, saat ini lima kabupaten lain Tegal, Brebes, Pati, Demak, dan Jepara juga berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

“Untuk wilayah zona risiko tinggi ini, saya akan bantu dengan percepatan vaksinasi. Kabupaten/kota siapkan tenaga vaksinator. Dahulukan mereka yang mempunyai komorbid. Semoga akan bisa menjadi benteng,” kata dia. (*)

Baca juga: 29 Armada Bus Disiapkan Untuk Evakuasi Pasien Covid-19 di Kudus

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati