Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Persaingan pengepul rajungan di Rembang mengakibatkan komunitas laut satu kian merangkak naik. Hal ini diakui oleh Kumaidi, salah satu nelayan rajungan di Desa Sukoharjo Kecamatan Rembang.
Bagi Kumaidi menjelaskan naiknya harga rajungan memberikan berkah tersendiri. Permintaan rajungan tidak pernah turun meski harganya semakin melambung di masa pandemi.
Kenaikan harga rajungan menurutnya disebabkan karena bertambah banyaknya pengepul rajungan di wilayah Kabupaten Rembang. Para pengepul bersaing harga untuk mendapatkan rajungan sebanyak-banyaknya dari para nelayan.
“Saingan bakul semakin banyak, pabrik dulu cuma 3 sekarang banyak sekali. Mereka bersaing harga untuk mendapatkan rajungan. Masalahnya ya itu bakul semakin banyak,” ungkapnya, Selasa (8/6/2021).
Berbeda dengan empat tahun silam yang cukup menyulitkan. Ia mengaku pada tahun 2017 lalu dirinya pernah merasakan susahnya menjual rajungan ke pengepul hingga terpaksa menjualnya sendiri ke pasar.
Namun kini setiap pulang dari melaut, hasil tangkapannya sudah ditunggu para pengepul. Bahkan mereka berebut dan bersaing harga untuk mendapatkan rajungan.
Baca juga: Fishing Ground Diperluas, Tangkapan Ikan Nelayan Meningkat
Setidaknya naiknya harga rajungan pada tahun ini berlangsung secara bertahap. Dari yang semula Rp40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp130 ribu per kilogram.
Muhammad Iqrok, nelayan dari desa yang sama dengan Kumaidi, menyampaikan semenjak adanya pandemi Covid-19 harga rajungan mulai merangkak naik. Pada bulan Juni 2021 harga rajungan mencapai Rp130 ribu per kilogram.
Dirinya mengungkapkan kenaikan harga rajungan mulai terjadi pada bulan Desember 2019. Pria yang kesehariannya hanya berprofesi sebagai nelayan rajungan itu sangat bersyukur sekali perekonomian keluarganya semakin membaik.
Dalam sekali melaut mulai pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB dirinya bisa memperoleh hingga 5 kilogram rajungan. Ia menggunakan alat tangkap jaring setiap kali melaut.
“Semenjak pandemi ini alhamdulillah harga rajungan sudah lumayan tidak seperti sebelum ada Covid-19. Dulu tahun 2019 harga per kilogram Rp40 ribu, semenjak ada Covid-19 ini harganya semakin meningkat sampai Rp130 ribu per kilogram,” tutupnya. (*)
Baca juga: Tingginya Tangkapan Ikan Diharapkan Bisa Suplai Industri Pengolahan Ikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS