Video : Meski Produksi Gabah Melimpah, Pati Masih Banyak PR untuk Capai Food Estate

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menargetkan hasil panen padi tahun ini mencapai 7 ton per hektare untuk mendukung program lumbung pangan baru Food Estate dari Kementerian Pertani.

“Kalau target panen perhektare untuk Food Estate nasional kan hanya 5,2 ton per hektare. Di Pati sudah mencapai 6,5 ton. Nanti targetnya kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektar saya kira bisa,” kata Sudiyanto PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional) Dinas Pertanian Kabupaten Pati.

Lebih lanjut, Sudiyanto mengungkapkan saat ini capaian produksi sudah 7 ton perhektare namun hanya di MT-1 (musim tanam padi Desember-Februari) sementara di MT-2 dan MT-3 sulit dicapai karena faktor pengairan.

“Untuk MT-2 mencapai 6 ton per hektare saja sulit. Bisa ditingkatkan sebenarnya tapi untuk daerah Pati Utara dan Pati Barat. Untuk Pati Timur dan Selatan ini yang masih jadi PR karena masalah air,” imbuhnya.

Selain pengairan untuk komoditas padi, sebenarnya masih Sudiyanto menyebut banyak PR yang harus dikerjalam untuk mewujudkan Food Estate di Pati.

Perlu diketahui, indikator Food Estate adalah ketersediaan pangan multi komoditas, bukan hanya padi saja. Sementara untuk komoditas kedelai di Pati saat ini minim peminat.

Lahannya menipis lantaran harganya anjlok sejak tahun 2016. Permasalahan kedua, meski produksi padi di Pati melimpah distribusi atau penjualan atas hasil panennya belum menguntungkan para petani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati