Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengupayakan pembimbingan teknis (Bimtek) bagi para peternak kambing di Kabupaten Pati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Senin (14/6/2021).
Langkah tersebut dinilai mampu meningkatkan rencana yang ditargetkan sejak 2020. Ia menjelaskan jika tahun lalu Dispertan Kabupaten Pati telah mampu mencapai populasi kambing yang melebihi target.
Baca Juga: Dispertan Pati Punya Kepala Dinas dan Kasi Pengembangan SDM Pertanian Baru
Sebagaimana yang ditargetkan, pihaknya mematok 212.479 ekor. Namun, pihaknya mampu mencapai target 233.487 ekor.
“Berkat peranan Bimtek dari PPL, Mantri hewan, dan Dinas. Populasi kambing kami mampu melebihi apa yang kami targetkan,” ujarnya
Ia mengapresiasi usaha peternak kambing yang turut menyukseskan pencapaian Dispertan dalam meningkatkan produktivitas kambing.
“Peternak kita memelihara secara intensif,” imbuhnya
Menurutnya, peranan peternak kambing sangat mendorong adanya peningkatan populasi tersebut.
Baca juga: Tangani Dinamika Pertanian, Bimtek Dinilai Mampu Tingkatkan Kualitas Penyuluh
Selain itu, komoditas kambing di Kabupaten Pati tidak terlalu bergantung dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat.
Pasalnya, komoditas ini diatur berdasarkan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dispertan Kabupaten Pati. Sehingga upaya kontrol dari segi budidaya dan harga penjualan dapat diatur lebih mudah tanpa menanti regulasi Pemerintah Pusat.
Ia menambahkan, Dispertan Kabupaten Pati mematok target populasi kambing sebanyak 221.936 di 2021. Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan manajemen budidaya kambing di berbagai kelompok tani ternak kambing yang ada di Kabupaten Pati.
Baca Juga: Program Sikomandan Tingkatkan Populasi Sapi di Pati
Selain itu, angka populasi kambing mengalami fluktuasi. Hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan jumlah pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha.
Meskipun, banyaknya pembeli menyebabkan menurunnya angka populasi kambing. Akan tetapi, setelahnya peternak mampu dengan tanggap melakukan upaya pembibitan kambing secara signifikan dengan cara kawin silang.
Perlu diinformasikan, harga kambing jantan menjelang Idul Adha mencapai Rp 3,5 sampai dengan 4 juta. Sedangkan harga kambing betina mencapai Rp 2,5 juta. Menurut penjelasan Andi setelah melakukan survei di Pasar Hewan Tayu belum lama ini. (*)
Baca Juga:
- Cadangkan Pakan di Musim Kemarau, Peternak Tlogowungu Gunakan Silase
- Tingkatkan Nafsu Makan, KTT Mendo Mulyo Olah Jamu Ternak
- Budidaya Ternak Kambing KTT Mendo Mulyo
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra