Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Berbagai cara dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Pati untuk meningkatkan produktifitas para siswa Madrasah saat masa Pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah menginstruksikan seluruh madrasah di Pati untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan di tingkat regional hingga nasional.
Gerakan mengikuti lomba ini, dikemas dengan tagline tiada hari tanpa prestasi.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Bupati Rembang Terapkan Isolasi Mandiri Terpusat
Strategi ini terbukti membuahkan hasil, Kepala seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ruhani mencatat sebanyak 511 kejuaraan telah dimenangkan oleh siswa madrasah dari Pati.
Hingga di tingkat Jawa Tengah, Madrasah di Kabupaten Pati dikukuhkan menjadi yang paling banyak memenangkan lomba selama masa pandemi covid-19.
“Kita motivasi para madrasah bagaimana menumbuhkan anak kreatif dan memperoleh prestasi yang gemilang memang kami galakkan. Kalau ada event kita suruh ikut secara daring darimanapun. Alhamdulillah se Jawa Tengah dari 35 kabupaten pestasinya kita terbanyak dengan 511 perolehan prestasi. Tertinggi se Jawa Tengah,” ujar Ruhani kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, hari ini, Senin (14/6/21)
Kejuaraan yang diikuti beragam, mulai dari bidang akademik maupun non akademik. Yang membanggakan ungkap Ruhani ada siswa madrasah yang memenangkan kejuaraan olimpiade tingkat nasional dan akan melaju ke tingkat internasional.
Baca Juga: Pati Zona Merah, Uji Coba PTM Masrasah Ke-3 Ditunda
Yakni MTs Abadiyah Pati dengan mempersembahkan 2 Trophy sekaligus pada ajang Olimpiade Matematika Tingkat Nasional tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto beberapa waktu uang lalu
“Ada juga MTS Manahijulhuda memenangkan film pendek tingkat nasional. Ada juga MTs yang juara dua baca kitab kuning tingkat nasional,” tambah Ruhani
Ruhani mengaku gerakan ‘tiada hari tanpa prestasi’ ini akan terus digalakan dengan harapan siswa madrasah bisa dilirik dunia lewat prestasinya.
“Kita usahakan membidik siswa madrasah berpotensi sedari dini. Pelatihan dan kreaktifitas kita serahkan para guru untuk melatih anak didik sesuai potensi. Kita kawal terus,” tandasnya (*)
Baca Juga:
- Presiden PSG Pati Berikan Klarifikasi Terkait AHHA PS Pati
- Terjepit Mesin Gerinda, TKI Asal Pati Meninggal di Taiwan
- Meski Produksi Gabah Melimpah, Pati Masih Banyak PR untuk Capai Food Estate
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan Area Kabupaten Pati