Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Pelayangan protes melalui audiensi dilakukan oleh sejumlah nelayan pada (13/6/2021) kemarin di gedung DPRD Rembang.
Salah satu protes yang disampaikan oleh nelayan berupa sapras yang tidak memadai, mengingat retribusi yang dikenakan oleh TPI cukup besar.
Selain itu dalam audiensi yang berlangsung jumat kemarin itu, para juragan kapal juga mengeluhkan pembayaran hasil lelang yang cukup panjang dari pihak TPI. Setidaknya baru dua minggu, pembayaran dari pihak TPI baru cair dan sampai ke pihak pemilik kapal.
Baca Juga: PPKM Mikro, Alun-Alun Rembang Ditutup Setiap Akhir Pekan
Menanggapi hal tersebut kepala UPT TPI, Jumadi mengatakan pembayaran yang telat ini diakibatkan dari buyer yang dituju Masing-masing pedagang ikan yang juga sering nunggak. Sehingga uang yang sampai ke pihak TPI pun tersendat.
“Kadang-kadang bakul di Rembang itu menjual ke Jakarta atau ke mana, nah buyernya kadang nunggak. Jadi padagang Rembang merasa kesulitan,” Ungkapnya saat dihubungi tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada senin (14/6/21)
Ia juga menjelaskan penunggakan ini bahkan mengakibatkan sejumlah pedagang ikan ada yang mengalami kebangkrutan.
“Bahkan sampai gulung tikar. Ada pedagang ikan mengalami seperti itu. Uangnya masih ada di penjual di jakarta atau luar Rembang,” Imbuhnya
Baca Juga: Angka Covid-19 Naik, Jumlah Nakes Rembang Masih Mencukupi
Saat disinggung mengenai pemenuhan sarana dan prasana yang sempat di protes para nelayan, Jumadi juga mengatakan akan segera memenuhinya. Namun pengadaan sapras seperti penerangan, akan dilihat berdasarkan anggaran yang ada.
“Di TPI Sarang InsyaAllah dicukupi. Seperti lampu-lampu kemarin. Penerangan paling dianggarkan kalau gak bisa berubah September ini, paling 2022,” Imbuhnya
Lebih lanjut, jumadi menjelaskan sampai saat ini TPI di Rembang hanya tersisa setengah yang aktif. Dari data sebelum nya yang berjumlah 10 TPI.
“Yang aktif (TPI) tasik agung, Pandangan, Karang Anyar dan sarang. Yang gak aktif ada Tunggul Sari, Tanjung Sari, Pasar Banggi, Pangkalan dan Karang Lincak,” pungkasnya
Baca Juga:
- Nelayan Sarang Gelar Audiensi Bersama DPRD Rembang
- PPKM Mikro, Alun-Alun Rembang Ditutup Setiap Akhir Pekan
- Lonjakan Covid-19, Polres Rembang Lakukan Evaluasi Besar-Besaran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra