Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz baru saja memfungsikan Hotel Puri Indah Mondoteko sebagai tempat isolasi mandiri terpusat, Minggu (13/6/2021).
Langkah ini diambil guna melakukan pengawasan terhadap para OTG (Orang Tanpa Gejala) agar penularannya tidak semakin menyebar. Mengingat Rembang sendiri yang sudah masuk status darurat Covid-19.
Adapun terkait kebijakan tersebut, tidak setiap OTG diharuskan menjalani isolasi mandiri terpusat. Ada beberapa kelompok yang tidak diwajibkan dan hanya cukup melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Meski Banyak OTG, Dinkes Pati Tak Lakukan Tes Swab Massal
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Achmad Mualif selaku Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Kelompok yang dimaksud antara lain, anak-anak, ibu hamil, dan kelompok lanjut usia. Mengingat mereka tidak bisa serta merta mengurus diri sendiri waktu menjalani isolasi terpusat.
Sementara, jika meminta pendampingan dari pihak keluarganya yang tidak terpapar, ditakutkan justru akan tertular.
Baca Juga: Komoditas Tembakau di Rembang Alami Penurunan
“Kalau anak-anak belum bisa merawat dirinya sendiri. Kecuali ibunya atau bapaknya juga OTG, bisa mendampingi di tempat isolasi terpusat. Begitu juga untuk ibu hamil dan lansia,” ujarnya
Sebagai informasi, awalnya terdapat tiga tempat yang dipilih untuk menjadi tempat isolasi mandiri terpusat.
Antara lain, Gedung Haji, Balai Kartini, dan Gor Mbesi. Namun dengan pertimbangan kelayakan sarana prasarana, Bupati Rembang Abdul Hafidz memutuskan hanya memfungsikan Hotel Puri Indah.
Baca Juga: Memasuki Kemarau, Petani Garam Rembang Mulai Garap Lahan
Berdasarkan laporan dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya, hingga hari ini, Senin (14/6/2021) sebanyak 45 OTG telah dijemput untuk melakukan isolasi mandiri di Hotel Puri Indah.
Ia masih berharap agar masyarakat semakin sadar dengan bahaya Covid-19, sehingga ke depan semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga lonjakan kasus Covid-19 di Rembang berangsur menurun.
“45 OTG itu berasal dari Kecamatan Rembang Kota, Lasem, Pamotan, Bulu, Pancur, Kaliori, Sale dan Kecamatan Sulang,” bebernya
Baca Juga:
- PPKM Mikro, Alun-Alun Rembang Ditutup Setiap Akhir Pekan
- Zona Oranye, Jumlah Pasien di RSUD Rembang Membludak
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Rembang Turun Rp3 Miliar, Bagian Perekonomian : Kewenangan Pusat
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra