Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beberapa rumah sakit di Kabupaten Pati kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Hal ini dikarenakan banyak nakes di Kabupaten Pati positif mengidap virus corona.
“Yang kekurangan nakes ini kan di rumah sakit, karena banyak yang terpapar Covid-19 dan tengah isolasi. Karena itu rata-rata OTG,” ujar Haryanto kepada awak media selepas Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati yang digelar secara tertutup di Ruangan Joyokusumo, Senin (14/6/2021) kemarin.
Maka dari itu, Bupati Pati Haryanto berusaha menambah nakes dengan meminta Kodim 0718/Pati untuk berkoordinasi dengan tenaga kesehatan di pusat serta akan memberdayakan nakes di puskesmas-puskesmas yang dinilai berkompeten dan mampu membantu penanganan Covid-19 di rumah sakit.
“Tadi saya minta tolong kepada Pak Dandim untuk dikoordinasikan dengan tenaga kesehatan sana,” kata Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
“Dan saya juga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati saya suruh menginventarisir (nakes di) puskesmas-puskesmas kita tarik untuk membantu yang ada di rumah sakit RSUD RAA Soewondo,” jelas Haryanto.
Sebelumnya diberitakan, banyak tenaga kesehatan di Kabupaten Pati mengalami infeksi virus corona. Di RSU Mitra Bangsa, setidaknya ada 13 yang terdiri dari karyawan dan perawat positif Covid-19 serta ada satu dokter positif Covid-19 hingga Jumat pekan lalu.
Selain itu, ada seratus lebih nakes di RSUD RAA Soewondo positif Covid-19. Saat ini separuh lebih nakes di RSUD RAA Soewondo sudah negatif Covid-19.
Serta ada puluhan nakes di berbagai rumah sakit swasta lainnya di Kabupaten Pati yang positif mengidap virus corona yang menyerang sistem pernapasan ini.
Apabila rumah sakit ini tidak diberikan pasokan nakes, maka dikhawatirkan fasilitas kesehatan dan sistem di Kabupaten Pati tidak berjalan dan tidak berfungsi.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten