Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berdasarkan data Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) sebanyak 2.022 warga Pati menjalani karantina mandiri. Mereka tersebar di berbagai kecamatan. Di antaranya Kecamatan Pati Kota, Kecamatan Winong dan Margorejo.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pati Haryanto dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten, Rabu (16/6/2021).
Haryanto menyebut data ini bisa berubah, lantaran ada beberapa warga yang sudah menjalani karantina mandiri selama 14 hari atau telah habis masa inkubasinya. Selain itu, hari ini di Kecamatan Pati Kota juga tengah melakukan tes swab antigen.
Baca juga: Bupati Pati Buka TMMD Reguler ke-111
“2.022 yang isolasi mandiri yang paling banyak Kecamatan Pati 500 lebih, kemudian Kecamatan Margorejo 139, Kecamatan Winong (ada beberapa). Ada yang sudah 14 hari ada yang sudah inkubasinya. Sudah yang 14 hari karena misalnya sudah kita berikan bantuan tidak menimbulkan kecemburuan,” ujar Haryanto saat memimpin rapat.
Camat Pati Kota, Didik Rusdiartono mengungkapkan 500 orang lebih warganya ini dari tracing yang dilakukan dua peskemes di wilayahnya. Ia memprediksi data ini akan bertambah lantaran pada hari ini pihaknya telah melakukan tes swab antigen.
“Data isolasi mandiri ada Pusesmas I (itu) 316, Puskesmas II (itu) 207. Ada kemungkinan tambah. Hari ini ada 70 orang diantigen hasilnya belum kita ketahui,” tutur Didik.
Baca juga: Video : Info!! Covid-19 Varian Delta Telah Menyebar di Kudus
Sementara itu, di Kecamatan Winong ada sekitar 110 warga yang menjalani karantina mandiri. Data ini diprediksi akan berkurang lantaran pada Sabtu lalu, Pihak Kecamatan Winong telah melakukan rapid test antigen kembali dan kemungkinan ada yang negatif.
Ketika dikonfirmasi awak media selepas rapat, Bupati Pati Haryanto menyebut 2.000 lebih warga Pati yang isolasi mandiri di rumah ini merupakan warga yang positif mengidap virus corona dari hasil tes swab antigen.
“Positif Covid dari hasil rapid test antigen,” ujar Haryono.
Ia pun telah memerintahkan camat dan Pemdes untuk memantau perkembangan ribuan warga ini agar tertangani dengan baik dan tidak kasus Covid-19 di Pati tidak berkembang. (*)
Baca juga:
- Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit Pati Utamakan Warga Lokal
- Gubernur Jateng Pantau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati
- Bantu Penanganan Covid-19 di Kudus, Kapolda Jateng Kirim Tenaga Medis
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan