Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menyampaikan jika pihaknya mengalami keterbatasan anggaran dalam melakukan upaya pengecoran beton ruas jalan penghubung antara Pati dengan Kecamatan Gabus.
Ia menyampaikan, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati hanya menganggarkan Rp 200 Juta untuk perbaikan ruas jalan Pati – Gabus di tahun 2021. Padahal seharusnya, terdapat 3 (tiga) titik ruas jalan yang masuk rencana perbaikan oleh pihaknya.
Hasto menyebutkan bahwa perbaikan kerusakan ruas jalan itu diantaranya ruas jalan penghubung Pati – Gabus di Desa Koripandriyo, pertigaan arah Jakenan, dan ruas jalan penghubung Pati – Gabus di Desa Banjarsari.
Baca Juga: Pembangunan Tambat Kapal Dilanjutkan, Pemkab Pati Anggarkan Rp 14 Miliar
“Karena keterbatasan anggaran, maka kami hanya memfokuskan perbaikan ruas jalan di titik yang terparah, yakni di Desa Banjarsari. Di sana kami maksimalkan untuk melakukan pengecoran, dua titik lainnya hanya kami tambal sulam,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (16/6/2021)
“Sekarang proses pengecoran masih berlangsung, baru 50 %,” imbuh Hasto ketika ditemui di ruangannya
Pengecoran ruas jalan Pati – Gabus dilakukan sebagai upaya perbaikan akibat dilanda banjir pada Februari lalu.
Baca Juga: Pandemi Mengganas, Camat Pati Kota: Tolong HP Dinkes Standby 24 Jam
Sehingga DPUTR mengambil langkah untuk mengatasi kondisi tersebut dengan melakukan perbaikan. Hal ini supaya tidak menghambat mobilitas pengendara dari arah selatan, khususnya Gabus dan Tambakromo.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui DPUTR telah mengajukan anggaran perbaikan ruas jalan Pati – Gabus sebesar Rp 10 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus 2021.
Akan tetapi usulan tersebut tidak terealisasi lantaran dialihkan untuk perbaikan ruas jalan Winong – Pucakwangi.
Baca Juga: Bupati Pati Buka TMMD Reguler ke-111
Pengalihan perbaikan tersebut disebabkan karena daerah tersebut menjadi jalur lumbung padi yang diharapkan mampu menyokong kebutuhan ketahanan pangan lokal. Sehingga demi memaksimalkan trasportasi petani, maka ruas Jalan Winong-Pucakwangi.
“Setelah anggaran tersebut dialihfungsikan, maka kami pontang-panting,” ujarnya
Kini ia berupaya mengajukan kembali perbaikan ruas jalan ke dalam DAK 2022 dengan menganggarakan titik Pati – Gabus sebesar Rp 12 Miliar. (*)
Baca Juga:
- Gubernur Jateng Pantau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati
- 670 Warga Pati Isolasi Mandiri di Rumah
- Langkah Strategis Pemkab Pati Tekan Penyebaran Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra