Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Permintaan darah di PMI Pati, baik darah plasma maupun darah umum meningkat hingga 10 kali lipat. Hal tersebut disampaikan oleh Syafa’ati, Humas unit donor darah PMI Kabupaten Pati saat ditemui di kantornya.
Syafa’ati menuturkan bahwa selama bulan puasa sampai dengan saat ini permintaan darah mengalami peningkatan sangat tinggi. Sebelumnya, ia menyebutkan permintaan bisa dibuat rata-rata 2 unit dalam satu hari
“Untuk saat ini itu sampai permintaan baik yang terlayani maupun tidak terlayani itu meningkat 10 kali lipat dari permintaan yang kemarin-kemarin,” ungkapnya.
Peningkatan ini, lanjutnya tidak disertai dengan banyaknya jumlah pendonor. Sehingga PMI Kabupaten Pati mengalami keterbatasan stok darah, baik darah umum maupun darah konvalesen.
Harapan kami untuk yang menjadi donor darah umum darah yang biasa juga lancar berjalan lancar, sehingga kami bisa melayani permintaan darah untuk sesama.
Terkait darah plasma konvalesen, pihaknya kesulitan mencari calon pendonor. Pasalnya, pihaknya mengalami keterbatasan data untuk masyarakat yang pernah terpapar covid-19. Padahal permintaan darah plasma konvalesen sangat banyak sekali.
“Untuk permintaan donor darah konvalesen saat ini bisa dikata kalau bahasa Jawa itu membludak ya. Sehingga kami PMI ini bisa dikatakan melangkah pun sulit. Karena memang menggantungkan dari pasien-pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia berharap pasien yang sudah sembuh dari covid-19 secara suka rela mau mendonorkan darahnya. Hal ini untuk menolong saudara-saudara yang lain yang sedang terpapar covid-19.
Ia juga menambahkan saat ini pihaknya kesulitan melakukan kegiatan donor darah di lapangan. Pasalnya, dalam kondisi pandemi seperti ini sulit untuk melaksanakan kegiatan donor darah di luar.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten