Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien covid-19 di Rembang, masih penuh hingga saat ini.
Hal ini diakui oleh Humas Gugus Tugas, Arief Dwi Sulistyo pada Senin (21/6/21) saat dihubungi oleh tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Penuhnya tempat tidur yang tersedia, tidak hanya berada di satu rumah sakit umum saja, yang dijadikan sebagai tempat perawatan pasien wabah covid-19. Melainkan juga terjadi di Rumah sakit Bhina Bakti Husada.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Delapan Jalan di Pati akan Ditutup 10 Hari
“BOR dihitung dari jumlah pasien dirawat dibagi dengan ketersediaan tempat tidur. Sementara BOR di RSUD dan RS Bina masih 100%,” Ungkapnya
Akibat dari penuhnya tempat tidur di kedua Rumah sakit tersebut, pasien Covid-19 di Rembang mengalami antrian.
Hal ini juga diakibatkan, pasien yang terkena virus yang berasal dari China tersebut, belum juga menunjukkan angka yang membaik di kabupaten Rembang.
“(Pengurangan) belum ada. masih ada antrian di UGD,” imbuhnya
Baca Juga: Karyawan Terima Vaksinasi, Satgas Rembang Targetkan Seribu Pekerja
Sedangkan untuk kondisi isolasi mandiri di Hotel Puri Indah yang ada di bilangan Mondoteko juga diatas angka tigapuluh lebih.
“Pagi tadi ada 42. Siang ini ada yg selesai isolasi dan pulang 22 orang,” terangnya
Untuk update terbaru pada tanggal 20 Juni kemarin, terdapat 99 kasus baru dan kasus aktif sebanyak 674.
Sehingga akumulasi kasus yang ada di kota garam kini mencapai 4839 kasus. Dan kasus meninggal secara akumulasi sebanyak 3770.
Kasus meninggal sebanyak 395 dari awal Kasus Covid-19 di Rembang. Sedangkan pada tanggal 20 Juni terdapat 34 sisa suspek dan 620 sisa kontak erat. (*)
Baca Juga:
- Dinas Pertanian Rembang Susun SOP Jelang Idul Adha
- Dindukcapil Rembang Batasi Jam Operasional Pelayanan
- Covid-19, Anggaran Hibah Kabupaten Rembang Menurun
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra