Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tahun lalu capaian pelunasan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kecamatan Margorejo menempati salah satu urutan terbawah pada evaluasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pati, dikarenakan banyak tanah yang tidak diketahui kepemilikannya.
Luky P Narimo, Camat Kecamatan Margorejo mengatakan tahun ini pihaknya akan berbenah dan mengupayakan PBB 2021 lunas Bulan September mendatang.
“Memang kita salah satu kecamatan yang belum lunas. Di tahun 2020 capaian kita rendah makanya tahun ini kita upayakan agar capaian PBB kita lebih baik, syukur bisa lunas,” ungkap Luky saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com kemarin
Baca Juga: Triwulan Kedua Realisasi Pembayaran PBB Kecamatan Pati Capai 51,6 Persen
berbagai langkah dilakukan untuk mencapai target tersebut. Diantanya sosialisasi atau woro-woro keliling secara berkala bersama juru pungut di masing-masing desa/kelurahan.
Pemerintah Kecamatan Margorejo mewajibkan warga menyertakan bukti lunas PBB-nya ketika hendak meminta semua pelayanan di tingkat desa dan kecamatan.
“Bagi yang luar kota yang punya tanah kapling atau rumah di Margorejo, kita identifikasi cari nomer WA nya agar bisa di kirim SPPT surat pemberitahuan pajak terhutangnya,” imbuh Luky
Pemkab Pati juga akan membantu proses penarikan pajak dari subjek terkait. Pihak BPKAD akan menggandeng Disdukcapil Pati untuk melacak keberadaan pemilik tanah.
Baca Juga: Pemkab Pati Resmi Lakukan Penyesuaian NJOP PBB Tahun ini
Bila tidak ada respon dari pihak yang bersangkutan hingga bulan September 2021, Luky mengaku akan melakukan pemanggilan. Bila tidak datang akan dilakukan tindakan tegas yang menimbulkan efek jera.
Menurut data yang kami himpun dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tahun lalu pelunasan PBB kecamatan Margorejo tercapai Rp 1.494.324.206 atau sekitar 92.93 % dari ketetapan target PBB yang harus terlunasi Rp 1.607.932.240.
Tahun ini Luky mengaku hingga triwulan kedua 2021 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Margorejo telah terealisasi 60 persen.
Ia berharap tren positif ini akan berlanjut hingga batas akhir pengumpulan pajak di bulan September mendatang. (*)
Baca Juga:
- Zona Merah, Pati Terapkan Gerakan Dua Hari di Rumah Saja
- BKPP Pati Beri Penguatan Kompetensi Teknis para CPNS
- Nakes Menipis, Dinkes Pati akan Berdayakan Mahasiswa Akhir
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan Area Kabupaten Pati