Ada 88 Desa Berpotensi Banjir dan Tanah Longsor di Pati

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati meminta warga tak terpaku pada musim kemarau, tetap waspada terhadap potensi banjir dan bencana longsor.

Hermain, Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Pati mengatakan curah hujan yang tinggi yang mengguyur Pati saat ini diprediksi akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan.

“Sekretarian BPBD Provinsi mengimbau kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Rilisan BMKG kemarin yang kita baca akhir Mei memang sudah kemarau. Tapi diralat karena Juni ini hujan normal. Tahun ini BMKG menyatakan tidak ada kekeringan,” kata Hermain, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: News Grafis : Puluhan Pemain Muda Asal Pati Bersaing

Hermain mengungkap, setidaknya ada 88 desa dari 13 Kecamatan di Pati dengan potensi banjir dan tanah longsor saat musim kemarau basah. Kendati demikian, risiko bencananya tak separah musim hujan kemarin.

Ia menambahkan, saat ini dampak dari curah hujan yang tinggi sudah mulai terasa di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti. Air sungai sudah meluap hingga memasuki jalan pedesaan.

“Untuk informasi dari Puncel itu ada debet air yang tinggi. 20 hari yang lalu juga ada laporan dari Pucakwangi. Memang ada yang sudah menggenang tapi tak separah yang kemarin,” terang Hermain.

Untuk meminimalisir korban banjir dan tanah longsor, BPBD mulai jalin komunikasi dengan relawan mastana (Masyarakat Tangguh Bencana) binaan BPBD. Serta memonitoring debet air hujan di masing-masing kecamatan.

Baca juga:Puluhan Pemain Muda Asal Pati Bersaing Jadi Punggawa Persipa

BPBD juga mulai memeriksa keadaan bendungan yang berpotensi jebol sekaligus mengevaluasi pertumbuhan rumput vetiver yang ditanam tahun lalu.

“Kita awasi dengan Mastana kalau ada yang jebol tiga samapai empat meter bisa segera ditutup. Penanggulangannya di sana. Kalau jebolnya besar minimal kita ada dilokasi, kita langsung lakukan evakuasi,” terang Hermain.

Meski mayoritas kecamatan di Pati berpotensi alami banjir, Hermain menyebut masih ada 20 desa yang berpotensi dilanda kekeringan seperti beberapa di desa di Kecamatan Kayen, Sukolilo, Cluwak, Tlogowungu, Gembong, dan Gunungwungkal.(*)

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=fyjvxSLOHsQ[/embedyt]