Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati meminta kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan penyakit corona atau Covid-19. Pasalnya, sudah banyak korban yang meninggal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto, Jumat (25/6/2021). Indriyanto menilai saat ini banyak masyarakat yang menyepelekan Covid-19. Bahkan tidak sedikit yang tidak percaya virus corona.
Awalnya, ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah berupaya sekuat tenaga dalam menangani pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19.
Baca juga: Kadiskominfo Pati Siap Monitoring ‘Pati di Rumah Saja’
“(Dua Hari di Rumah Saja) ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan Covid-19. Pak Bupati Pati kan sudah sekuat tenaga. Berbagai macam kebijakan dikeluarkan salah satunya untuk penanganan Covid-19,” ujar Indriyanto.
Namun, lanjut dia, sikap masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan membuat kebijakan yang dilakukan Pemkab Pati dalam menanggulangi pandemi Covid-19 tidak maksimal.
“Yang terpenting kan masyarakat harus sadar tetap menjaga prokes dan tidak menyepelekan Covid-19 itu. Anggapan Covid-19 tidak ada, sesuatu yang dibuat-buat, kan ada. Padahal korban sudah banyak yang berjatuhan. Sekarang angka kematian kan meningkat sehingga kita harus waspada betul,” tutur Indriyanto.
Baca juga:Gerakan Dua Hari di Rumah, Diskominfo Pati: Upaya Putus Rantai Penyebaran
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap Covid-19 ini ditengarai membuat angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan.
“Pati yang sudah landai kemarin bagus tetapi ada lonjakan di Kudus akhirnya berdampak Kabupaten Pati. Kita berupaya sekuat mungkin,” tandas Indriyanto. (Adv)
Baca juga:
- Video : CISRT Pati Dinilai BSSN, Diskominfo Pati: Ada Peningkatan
- Diskominfo: Covid-19 Nyata Adanya, Banyak Korban Berjatuhan
- SPBE Pati akan Dievaluasi Kemenpan-RB, Diskominfo Optimis Ada Peningkatan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan