Percepat Tracing, Ganjar Minta Adanya Laboratorium Tes PCR

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Guna mempercepat tracing dan testing, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta adanya laboratorium tes PCR. Hal tersebut disampaikan kepada bupati Batang Wihaji.

Ganjar juga memberikan apresiasi atas percepatan langkah penanganan petugas RSUD Batang. Diantaranya dengan menambahkan tempat tidur Covid-19.

“Di Batang sudah bagus, ekstensi tempat tidur sudah disiapkan. Untuk SDM, bupati akan bicara (dengan instansi terkait) dan akan dibantu Dinkes Provinsi. Relawan akan kita siapkan,” ujar Ganjar (29/6/2021)

Baca Juga: Kapolda Jateng Tinjau Langsung Vaksinasi Massal di Stadion Jatidiri

Selain itu, Ganjar juga meminta adanya pengadaan laboratorium tes PCR, yang nantinya akan mendapatkan bantuan alat dari pemerintah Jateng.

“Karena Batang belum punya lab untuk PCR, maka kami akan bantu alat. Tempatnya disiapkan oleh bupati. Biar nanti testing-nya di sini,” katanya, saat melihat penanganan pasien Covid-19, di RSUD Batang.

Ganjar juga mengungkapkan, perlunya ada penambahan tes PCR di Batang, yang kini dinilai masih cukup rendah.

“Kalau sehari dibatasi sepuluh (sampel) itu tidak ngaruh dalam kondisi seperti ini. Paling tidak sehari mesti siap 200 (sampel), sehingga nanti kalau kita lakukan tracing, bisa lebih cepat dan tidak ada komplain dari masyarakat,” katanya.

Baca Juga: 10 Desa Jadi Pionir Penangkalan Penyebaran Narkoba di Jateng

Sedangkan untuk Bed Occupancy Rate (BOR) yang ada di wilayah Jawa Tengah, berada di atas angka 80 persen. Oleh karena itu, masih perlu adanya penambahan rumah sakit darurat untuk menampung pasien.

“Kita siapkan rumah sakit darurat, tenda darurat, misal di depan IGD ini. Ada juga yang pintar, seperti di Klaten, dari yang pasiennya dua-dua itu dijadikan satu agar penanganan dan perawat lebih efisien melakukan tindakan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kebutuhan pasokan oksigen di Jateng, salah satunya di Batang, Ganjar telah melakukan koordinasi dengan kementerian untuk mengatasi hal tersebut.

“Khusus di Jawa Tengah, pabrik di Kendal itu kecil. Suplai untuk Jawa Tengah nanti akan dibantu dari Jawa Barat dan Jawa Timur, ada juga bantuan dari Morowali. Setidaknya butuh tiga hari untuk menyelesaikan itu,” tandas gubernur. (*)

Baca Juga:

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati