palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Jawa Tengah tetap memberlakukan program vaksinasi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal tersebut bertujuan untuk melakukan percepatan vaksinasi, sebagai langkah pencegahan virus Covid-19 yang semakin meningkat di berbagai daerah.
Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, menyebabkan timbulnya kerumunan di tempat vaksinasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat vaksinasi.
“Untuk vaksinasi sebenarnya memang harus kita percepat. Cuma, mesti kita atur agar tetap bisa menjaga prokes (protokol kesehatan). Biasanya kerumunan-kerumunan itu yang harus diatur dengan baik,” kata Ganjar, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di RS Telogorejo Semarang, Selasa (6/7/2021).
Ia juga menambahkan, percepatan vaksinasi sedang digalakkan pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan outlet untuk meminimalisir kerumunan.
“Kita sedang ngebut (vaksiniasi) agar herd immunity terjadi. Penting sekarang outlet (tempat vaksinasi) diperbanyak, sehingga kerumunan akan semakin sedikit,” ujarnya.
“Kalau ini kan vaksin gotong royong yang dibantu oleh Kadin Jateng dan RS Telogorejo. Dari perusahaan saya berharap karyawannya bisa lebih cepat disuntik. Kalau ini bisa dilakukan maka herd immunity bisa cepat terjadi,” ungkap Ganjar.
Ganjar juga menambahkan, pihaknya akan mengupayakan penambahan stok vaksin di Jawa Tengah. Sehingga vaksinasi dapat berjalan paralel.
“Mudah-mudahan minggu-minggu ini ada stok tambahan baru lagi untuk vaksin, sehingga bisa berjalan paralel. Vaksin gotong royong dan reguler bisa bareng,” tandas Ganjar. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra