Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Susu steril merk Bear Brand belakangan jadi buruan masyarakat. Entah memperoleh sumber dari mana, banyak masyarakat yang percaya kalau susu Bear Brand bisa menangkal Covid-19.
Tak pelak, banyak masyarakat di berbagai daerah yang menyerbu minimarket untuk memborong susu keluaran Nestle tersebut. Beberapa oknum bahkan menimbunnya untuk dijual kembali dengan harga tinggi.
Fenomena berburu susu Bear Brand juga terjadi di sejumlah minimarket di Kabupaten Rembang. Sejumlah masyarakat kedapatan mulai mengonsumsi susu tersebut dalam jumlah banyak. Hanya saja masyarakat Rembang tidak terlalu arogan. Banyak masyarakat yang menyikapi desas-desus mengenai susu Bear Brand dengan sewajarnya.
Seperti pengakuan dari Anis, seorang kasir di salah satu minimarket di Jl. Sunan Bonang Km 01. Menurut pengakuannya, minat masyarakat Rembang terhadap susu Bear Brand memang naik, namun tidak sekalap yang terjadi di daerah-daerah lain.
“Kalau yang nyari sih memang banyak, tapi ya masih normal kalau di sini, nggak sampai rebutan, nggak sampai keroyokan kayak di video yang beredar itu,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (6/7/2021).
Ia menjelaskan, khusus di minimarket yang ia tempati memang menerapkan strategi khusus. Pihak minimarket membuat aturan bahwa per konsumen hanya boleh membeli maksimal 5 kaleng. Kalau ada yang memaksa lebih, diminta untuk mengembalikan.
“Biar tidak rebutan. Kan kasian juga yang lain nanti nggak kebagian,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Rizka, salah satu karyawan di Supermarket Pantes Lasem. Ia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, jumlah permintaan susu Bear Brand memang meningkat. Saat ini Pantes bahkan kehabisan stok.
“Paling banyak itu beli antara 20 sampai 30 kaleng. Tapi kalau rebutan sih nggak ya, biasa saja kok,” ujarnya.
Menurut keterangan beberapa pakar, susu Bear Brand sebenarnya hanya susu steril sebagaimana umumnya. Namun banyak masyarakat yang percaya bahwa produk Nestle tersebut bisa menangkal Covid-19. Dengan kasus Covid-19 yang masih terus melonjak, alhasil banyak masyarakat yang terpancing untuk memasukkannya ke dalam daftar konsumsi wajib. Oknum tak bertanggungjawab pun memanfaatkan peluang ini untuk berlaku tidak jujur. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
