Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten pati, Haryanto mengungkap kasus Covid-19 di Pati mulai menunjukkan tren yang positif. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit rujukan pasien terpapar virus corona berada di kisaran 76 persen.
“BOR kita itu sekitar 76 persen, memang melebihi. Karena setiap kita tambah ya pasiennya yang mondok tambah. Karena apa, bukan hanya yang konfirmasi saja yang suspek, tapi melayani sampai luar daerah. Orang masuk sakit itu tidak ditanya,” kata Bupati Haryanto kepada awak media saat tinjau vaksinasi karyawan PT Garudafood, Selasa (6/7/2021).
Kendati masih tersedia, pasien Covid-19 yang boleh mondok di rumah sakit diseleksi ketat, hanya untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan khusus, sementara pasien tanpa gejala diminta untuk karantina mandiri di rumah.
Haryanto menambahkan, antrian IGD di RSU. Soewondo dan RS KSH juga mengalami penurunan meski tidak signifikan.
“Kalau di IGD itu menurun. Kemarin ada yang antre sampai 22 bahkan ada yang sampai di kursi roda saat ini kalau tidak salah data yang ada cuma 20. Di KSH tidak ada yang antre. Ada penurunan tapi tidak signifikan,” ujarnya.
Para tenaga kesehatan yang beberapa waktu lalu isolasi mandiri juga sudah mulai bekerja kembali.
Kendati demikian, Haryanto menyebut, kebutuhan oksigen di Pati masih tinggi. Ia mengaku hingga saat ini masih mengajukan suplai oksigen kepada satgas oksigen tingkat Jawa Tengah.
Bupati Pati mengimbau agar masyarakat turut menekan penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, dan mematuhi aturan dalam PPKM Darurat, untuk menekan penularan virus Covid-19.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati