Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perilaku warga berebut susu kemasan di sejumlah kota besar tidak terjadi di Kabupaten Pati. Bahkan beberapa warga Bumi Mina Tani lebih memilih bersimpati dan berbagi.
Beberapa komunitas yang tergabung dalam Rumah Makan Rakjat Pati memilih ikut andil dalam perlawanan mengahadapi pagebluk Covid-19.
“Kami tergabung dari Rumah Makan Rakjat Pati, dari berbagai komunitas. Yakni, PBI, Sijum Pati, Rehab Hati Pati, Subulussalam, 3GO Pati, Project Langit dan KUMIMA dan IMW Pati,” ujar Koordinator Rumah Makan Rakjat Pati, Muhammad Khoirul Anam, Senin (5/7/2021).
Mereka mengumpulkan donasi serta menyuplai kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di berbagai tempat.
Sudah lebih dari 200 bantuan didistribusikan ke berbagai tempat. Ratusan bantuan ini berupa sembako, obat-obatan, makanan dan kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri lainnya.
“Penyaluran kita lakukan di Pati Kota, Trangkil, Margoyoso, Gabus, Kayen. Kita menyuplai makanan, sambako, vitamin dan herbal untuk warga yang isolasi mandiri di rumah,” ungkap lelaki yang akrab disapa Anam ini.
Anam menuturkan langkah ini sudah berjalan lebih dari satu bulan dengan melibatkan sekitar 90 relawan. Dalam melakukan pemberian bantuan, mereka melakukan pendataan dan memastikan warga isoman.
“Relawan ada ada 90-an. Sudah hampir satu bulan setengah. kita peroleh data dari pasien yang isoman dan juga rekomendasi,” kata Anam.
Relawan-relawan ini dilengkapi dengan masker dan hand sanitizer agar tidak tertular virus corona. “Relawan yang kita suruh mengantar dengan menggunakan masker membawa hand sanitizer, dan tanpa kontak dengan warga yang isoman,” tutur dia.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten