Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru Masih Jadi Sorotan di Lembaga Pendidikan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan menggunakan sistem zonasi masih menjadi sorotan publik, meski sudah berjalan pada tahun ketiga.

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com menemui dua lembaga pendidikan di sektor negeri dan swasta, untuk menanggapi program dari kementerian pendidikan ini.

Rusmi selaku Waka Kesiswaan SMP 1 Pati mengatakan, PPDB yang dibuka melalui jalur zonasi tak mempengaruhi kuantitas siswa baru. Tahun ini SMP 1 dalam PPDB, mendapat 300 murid baru.

Namun akibat sistem ini, pihaknya kesulitan mencari murid berprestasi dari luar daerah, meski ada kelonggaran penerimaan murid dari jalur afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi dan nilai raport.

“Kalau dulu yang masuk kesini berdasarkan nilai. Anaknya menengah keatas. Sekarang variatif. Sekarang biar nilainya, prestasinya biasa tapi berlokasi di sekitar sini bisa. Kita harus menyiapkan metode mengajar yang variatif untuk latarbelakang mereka yang beragam,” kata Rusmi kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya, Kamis (8/7/21).

Tingkat kepintaran yang bervariatif diakui Rusmi, mempengaruhi perolehan prestasi yang didapatkan pihak sekolah.

“Prestasinya tidak sebanyak dulu. Kalau dulu kan banyak mutiara yang kami pilih masih berkurang. Kita harus selektif. Untuk lomba tidak sebanyak dulu,” jelasnya.

Akibatnya, lembaga sekolah harus pintar putar otak untuk meningkatkan kepintaran siswa, salah satunya dengan memaksimalkan tes remidial dan pengayaan. Diantaranya dengan diberikan lebih banyak latihan atau ujian, serta diharapkan tingkat kepintaran siswa meningkat.

Di waktu terpisah, juga dilakukan wawancara dengan pihak sekolah swasta SMK TBI. Meski sekolah swasta tak diterapkan sistem zonasi, secara tidak langsung, sistem ini juga mendampak kepada jumlah murid pada penerimaan siswa baru.

Riya Efendi selaku guru SMK TBI Pati mengatakan, sistem zonasi menyebabkan penerimaan siswa baru di sekolah negeri berdasarkan jarak terdekat dari rumah dan sekolah, hal ini membuat wali murid dituntut untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang lebih dekat, terutama di sekolah negeri yang menurunkan standar penerimaan murid.

“Tergantung tempat berdirinya sekolahan. Apakah disekitar sekolahan itu ada yang membuka jurusan yang sama atau tidak. Jika ada, mungkin itu salah satu faktornya apalagi kalau negeri buka jurusan yang sama walaupun metode zonasi tetap swasta akan mendapatkan dampaknya yang signifikan,” ungkap Riya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati