Penyembelihan Hewan Kurban Dianjurkan Perhatikan Protokol Kesehatan

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah meminta agar penyembelihan hewan kurban, dianjurkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ia juga meminta kepada panitia, agar Ketika membeli hewan kurban dipastikan kelayakannya, yaitu dengan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Dalam Surat Edaran (SE) nomor 8017/SE/PK.320/F/06/2021, yang memuat tentang upaya pencegahan penularan Covid-19 saat penyembelihan hewan kurban.

Kepala Disnakkeswan Jawa Tengah Lalu Muhammad Syafriadi mengatakan bahwa pemotongan hewan kurban disarankan untuk dilakukan di Rumah Potong Hewan.

“Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban diutamakan di RPH (Rumah Potong Hewan). Bilamana RPH tidak memenuhi jumlahnya, bisa dilakukan di masjid atau sesuai dengan tempat yang dipilih oleh panitia. Itu pun harus menerapkan protokol kesehatan,” ujar Lalu, dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/7/2021).

Ia juga menyampaikan bahwa panitia diharapkan untuk memberikan daging tersebut ke rumah warga, guna menghindari kerumunan.

“Saya mohon kepada panitia untuk pelaksanaan jangan libatkan banyak orang. Daging kurban harapannya juga diserahkan kepada ke rumah-rumah (tidak dibagikan bergerombol dalam kerumunan dan satu tempat),” paparnya.

Ia bersama pihaknya juga akan melakukan pemantauan dengan persatuan dokter hewan, terkait dengan kelayakan hewan kurban.

“Kita bersama persatuan dokter hewan seluruh Indonesia, akan bergerak ke tempat pemotongan hewan untuk melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan. Apakah hewan tersebut layak disembelih. Kalaupun layak, nanti dicek apakah ada cacing hati atau fascioliasis. Kalau ada, seluruh jeroan akan disita dan dimusnahkan. Itu supaya manusia tidak ikut tertular,” ungkapnya.

Selain itu, juga terdapat hewan kurban yang berasal dari luar Jawa. Oleh karena itu, Disnakkeswan telah menyiagakan pos Kesehatan hewan dan pos lalu lintas ternak (PLLT).

Disinggung mengenai kecukupan pasokan hewan kurban, Lalu mengaku stok cukup melimpah. Dari datanya, populasi sapi, kerbau, kambing dan domba di Jateng sekitar lima juta ekor.

“Ini yang harus kita perhatikan. (Pencegahan penularan) Covid-19, bukan hanya tanggungjawab dari rumah sakit, tetapi kita semua,” pungkasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati