Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Kabupaten Pati lakukan evaluasi terkait penutupan jalan akses masuk kota di Simpang Sukokulon, Kecamatan Margorejo dan Widorokandang Kecamatan Pati.
Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Pati, Nita Agustiningtyas mengatakan penyekatan di dua jalan tersebut belum efektif lantaran masih sering diterobos oleh pengguna jalan khususnya pengendara motor.
“Untuk efektifitasnya relatif kecil masih terdapat pengemudi yang menerobos. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin dengan peralatan kita isi air penuh supaya tidak digeser,” kata Nita kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/7/2021).
Para pengendara motor kerap melewati jalur tikus atau langsung menerobos alat sekat jalan karena dipojok jaraknya cukup renggang.
Lebih lanjut, Nita mengungkapkan banyaknya pelanggaran di kedua jalan tersebut disebabkan tidak adanya penjagaan dari petugas lantaran Dishub kekurangan personel.
“Kita cuma lakukan monitoring di waktu-waktu tertentu dan kita dapati banyak terjadi pelanggaran,” imbuhnya.
Meski demikian, menurutnya penyekatan jalan tersebut cukup mampu mengurangi kendaraan masuk langsung ke kota khususnya mobil pribadi dan muatan berat.
Sebelumnya, saat penyekatan di jalan masuk Pati Kota, pengendara dianjurkan melalui jalur alternatif, jalur lingkar Simpang Empat Desa Ngantru atau Simpang Empat Desa Tanjang, Kecamatan Gabus.
Di awal penyekatan, Nita mengaku pihaknya sempat mendapatkan komplain dari pabrik semen dan elpigi karena kendaraan berat kedua perusahaan tersebut harus memutar. Sehingga meminta rekomendasi khusus.
Namun, permohonan tersebut ditolak Bupati dan Kapolres karena tidak ada pengecualian saat PPKM Darurat.
Sementara penyekatan di delapan ruas Pati Kota menurut Nita cukup efektif karena kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas saat PPKM Darurat meningkat.
“Jadi masyarakat juga mau menyadari dan patuh walaupun beberapa tempat ada pelanggaran, terutama sepeda motor. Sudah kita minimalisir dengan mengisi air penuh peralatan sekat supaya digeser lumayan berat. Jadi kendaraan roda dua yang menerobos bisa diminimalisir,” ungkapnya.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati