Jelang Iduladha, Harga Hewan Kurban di Rembang Menurun

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jelang Iduladha, Selasa (20/7/2021) nanti, penjualan hewan kurban di Kabupaten Rembang justru terpantau lesu. Hal ini merupakan imbas dari diterapkannya PPKM Darurat sejak 3 Juli 20201 lalu.

Tarsan, salah satu penjual hewan kurban asal Desa Manggar, Kecamatan Sluke menjelaskan, untuk harga sapi saat ini mengalami penurunan. Adapun untuk kambing cenderung masih stabil.

“Sapi tergantung ukuran. Kisaran Rp15 juta, Rp20 juta, sampai Rp30 juta juga ada. Tapi saat ini rata-rata turun Rp2 jutaan sampai Rp3 jutaan. Misalnya Rp20 juta ya tinggal Rp17 juta atau Rp18 juta,” jelasnya saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.

“Kalau kambing belum ada penurunan, masih tetap. Ada yang Rp2 juta, Rp3 juta, tergantung jenis kambing dan ukurannya lah,” imbuhnya.

Ia menambahkan, jumlah pembeli saat ini pun cenderung mengalami penurunan. Kondisi tersebut diperparah dengan ditutupnya beberapa pasar hewan yang ada di Kabupaten Rembang selama penerapan PPKM Darurat ini.

Tarsan mengaku hanya pasrah saja dengan keadaan. Pasalnya, hingga saat ini dirinya baru mampu menjual dua ekor kambing. Angka yang baginya jelas sangat rendah. Sebab selama berpuluh tahun berprofesi sebagai penjual sapi, setiap jelang Hari Raya Iduladha dirinya bisa menjual hingga 5-8 sapi dan kambing.

“Apalagi ini pasar juga ditutup. Dengar-dengar baru dibuka nanti setelah hari raya,” ungkapnya.

Sementara itu, Darman salah satu penjual sapi di Pasar Hewan Kragan mengatakan, turunnya harga hewan kurban tidak jauh berbeda dengan Hari Raya Iduladha tahun 2020 kemarin.

“Sama saja dengan tahun kemarin. Ini malah ada pembatasan juga. Jadi ya para penjual ini lagi susah,” jelasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati