Sejumlah Warga Sluke Keluhkan Minimnya PJU

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah warga Kecamatan Sluke, Rembang keluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik jalan yang dianggap vital.

Pasalnya, jalan yang gelap tanpa PJU dinilai membahayakan warga yang melintas dan sangat rentan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Izul Azmi, salah seorang warga Desa Leran, Kecamatan Sluke misalnya. Ia mengungkapkan, PJU di area jalan antara Balai Desa Leran hingga Gapura RT. 03 RW. 03 Leran padam sudah sejak 6 bulan terakhir. Padahal, menurutnya, jalan tersebut merupakan akses sentral yang ramai penduduk.

“Karena gelap, 40 hari lalu ada orang yang diserempet kendaraan hingga meninggal. Itu karena si pengendara samar saking gelapnya,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat, (16/7/2021).

Baca Juga :   Dinindagkop UKM Rembang Tegaskan Tidak Semua Pelaku Usaha Dapat BLT

Ia menambahkan, hampir mayoritas warga Leran sebenarnya sudah mengeluhkan hal tersebut. Untuk itu, Azmi sangat berharap agar persoalan PJU ini benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

Selain itu, ia juga berharap kepada pihak PLTU Rembang untuk turun tangan memberikan penerangan di sekitar jalan yang dimaksud. Mengingat Desa Leran sendiri merupakan wilayah ring satu dari PLTU Rembang.

“Kalau kondisi jalan terang, mestinya warga yang hendak menyeberang pun merasa aman. Pihak pengendara juga bisa mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Kalau untuk PLTU, harusnya ada dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperhatikan hal ini,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sokib, salah satu warga Desa Manggar, Kecamatan Sluke. Menurutnya, ada beberapa titik vital yang harus diberi PJU. Antara lain kelokan robyong Desa Manggar, tikungan di Binangun, dan sepanjang jalan raya Desa Labuhan.

Baca Juga :   Program Mantan Terindah dari Kemenag Rembang Tuai Respon Positif

“Ini titik-titik rawan. Kalau gelap potensi laka lantasya cukup tinggi. Belum lagi kalau di Labuhan kondisi jalannya kan berlubang. Kalau gelap kan itu tudak terlihat oleh pengendara,” tuturnya.

Untuk diketahui, Bupati Rembang Abdul Hafidz sendiri telah mencanangkan sejumlah program pembangunan yang tercantum dalam RPJMD. Namun dalam pembahasannya secara umum tidak menyinggung mengenai PJU. Fokus Pemkab Rembang masih pada penataan lampu penerangan jalan lingkar. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra