Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasi Kezga Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Kasriyatun meminta ibu hamil bersedia di vaksin Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu poin rekomendasi melahirkan saat pandemi.
Kasriyatun menyoroti, selain golongan lansia, golongan ibu hamil juga enggan divaksin lantaran takut Kejadian Penyerta Paska Imunisasi (KIPI).
Ia menambahkan, tahun ini secara nasional makin banyak kematian ibu hamil akibat tepapar Covid-19. Belum lagi terjadi peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi positif saat dilakukakan tracing di sejumlah wilayah.
Infeksi corona bisa meningkatkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. Oleh karenanya, vaksin dianggap penting untuk mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar Covid-19.
“Lebih baik jangan takut vaksin bagi ibu hamil. Untuk meminimalisir kematian akibat Covid,” katanya saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya kemarin.
Kasriyatun mengatakan, bahkan ketika tidak terpapar Covid-19 saat hamil, ibu cenderung mengalami keadaan yang lebih berat dibandingkan saat sebelum hamil. Sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit, ruang intensif atau ventilator, dan alat bantu napas lainnya.
Ia juga meminta agar sebelum melahirkan ibu hamil tidak mengalami cemas yang berlebihan dan bersedia melakukan persalinan di rumah sakit.
“Supaya aman Ibu hamil harus tetap menjaga protokol kesehatan. Sebelum persalinan kita arahkan rapid antigen, swab PCR. Harus dilakukan dengan detail supaya terdeteksi,” katanya.
Kasriyatun memaparkan sebelum Covid-19 mewabah, penyebab paling dominan kematian ibu hamil disebabkan oleh eklamsia, atau gangguan kehamilan yang ditandai dengan kejang pada ibu hamil yang bisa berlanjut menjadi koma.
Kasriyatun mengklaim bahwa kasus kematian ibu hamil akibat eklamsia bisa ditekan dan cenderung menurun tahun ini. Sayangnya kematian ibu hamil akibat terpapar Covid-19 malah meningkat dan mendominasi penyebab kematian ibu hamil.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati