Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Meski masuk dalam asesmen 4 persebaran Covid-19 dan harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM) Darurat, sejumlah wilayah di Kabupaten Pati tetap selenggarakan salat Iduladha dengan protokoler ketat.
Namun hal ini tak dilakukan oleh jamaah Masjid Al Istiqomah RSS Sidokerto, Kecamatan Pati Kota. Pihak takmir tak menyelenggarakan salat Iduladha demi mencegah klaster baru penularan Covid-19.
Nanang Barnas selaku Ketua Takmir Masjid Al Istiqomah menyebut ada beberapa warga sekitar masjid yang masih menjalani isolasi mandiri sehingga pihak takmir dan pemerintah desa tak mau ambil risiko membuka masjid saat hari raya Iduladha 1442 H.
“Hasil keputusan pengurus aparat Pemdes Sidokerto yang menyatakan mengingat bahwa di lingkungan RSS Sidokerto dan sekitar masjid ada beberapa warga yang terpapar atau positif Covid -19,” kata Nanang.
“Yang kedua ada PPKM Darurat kita tidak bisa menghindari kerumunan sehingga masjid Al Istiqomah RSS Sidokerto memutuskan tidak menyelenggarakan salat Iduladha 1442 H dan tidak melaksanakan pemotongan kurban,” imbuhnya.
Sementara, warga diimbau untuk salat Iduladha di rumah masing-masing sesuai arahan edaran dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Untuk takbir malam raya masih dilaksanakan namun terbatas untuk anggota takmir dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain salat Iduladha, takmir masjid juga tidak menerima penyembelihan hewan kurban di masjid. Warga dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban di tempat lain.
“Pemotongan hewan takmir tidak mengadakan. Kalau ada panitia itu dari warga sendiri. Mau di TPH atau di tempat sendiri kami tidak tahu prosesnya seperti apa. Tapi kami memperbolehkan, hanya tidak menerima pemotongan di masjid,” tandas Nanang.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati