Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) besok, sejumlah persiapan dilakukan oleh pengurus dan panitia kurban Masjid Jami Lasem.
Persiapan dilakukan guna mengantisipasi adanya kerumunan massa. Baik dalam pelaksanaan salat Jumat maupun saat proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban. Mengingat Masjid Jami Lasem yang notabene merupakan salah satu masjid terbesar di Kabupaten Rembang.
Terkait hal ini, Ketua Takmir Masjid Jami Lasem, Abdul Muid telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat Lasem. Antara lain berisi imbauan agar melaksanakan salat Iduladha dari rumah masing-masing.
Namun pada praktiknya, pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Jami Lasem tahun ini kemungkinan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan salat Jumat di tengah PPKM Darurat.
Yakni hanya 10 persen jamaah dari total kapasitas masjid dan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Seperti memakai masker, membawa sajadah sendiri, jaga jarak antar saf, dan mempersingkat durasi khutbah.
“Kita melaksanakan kebijakan dari Kantor Kemenag Rembang. Jadi aturannya harus diikuti,” ujarnya.
Menambahkan Muid, pengurus Masjid Jami Lasem yang lain, Abdullah Hamid mengatakan bahwa Masjid Jami Lasem masih akan tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Rencananya akan dilakukan di belakang area masjid secara tertutup. Yakni hanya melibatkan panitia yang bersangkutan.
“Sore ini sudah ada 1 sapi dan 2 kambing. Tentu terbatas. Kalau dulu ada bantuan dari masyarakat sekitar, sekarang cukup dari pihak panitia. Pembagiannya juga niatnya dari rumah ke rumah,” jelasnya.
Untuk diketahui, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih membolehkan penyembelihan hewan kurban di lingkungan masjid maupun rumah warga. Dengan catatan harus memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
Hal tersebut menyusul informasi dari Plt Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto yang menyebut bahwa kapasitas rumah pemotongan hewan (RPH) milik pemerintah untuk melayani penyembelihan masih kurang memungkinkan. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra