palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak tujuh orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian terkait praktek kartel kremasi.
“Sampai saat ini, kami telah memanggil tujuh orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di media sosial. Semuanya dimintai keterangan terkait dengan dugaan praktik kremasi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (23/7/2021) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono menyebut, dua saksi diantaranya pengelola Yayasan.
“Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari dua orang pengelola Yayasan Mulia di Jakarta Barat, satu orang pengelola Krematorium Mulia di Karawang, satu orang pembuat narasi viral, serta tiga orang saksi terkait lainnya,” terang Joko.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, pihak kepolisian belum menemukan adanya dugaan praktek kremasi, namun ditemukan adanya dugaan praktek pencaloan. Dimana dengan adanya modus kenaikan harga.
“Namun, masing-masing dari mereka ini berdiri sendiri atau beraksi perorangan. Tidak terorganisir seperti kartel. Mereka modusnya dengan menaikan harga dan motifnya memperoleh keuntungan yang besar,” lanjutnya.
Pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Serta menunggu adanya laporan dari korban.
“Kami masih menunggu laporan dari masyarakat yang menjadi korban dan masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com