Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah terus ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan tracing dan testing.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa data testing di Jateng sudah melebihi WHO.
“Testing kita dari data yang dimiliki sudah tinggi. Di minggu ke-28 testing kita sudah di angka 103.674 (sampel). Ini sudah tinggi, sudah di atas WHO. Tapi kalau kondisi kasusnya tinggi seperti ini, masih kurang menurut saya,” kata Ganjar, Senin (26/7/2021).
Oleh karena itu, ia memerintahkan kepada seluruh bupati/ wali kota untuk terus meningkatkan tracing dan testing, terutama bagi daerah dengan penanganan yang masih rendah.
“Hasil testing dan tracing terendah itu Wonogiri. Makanya tadi saat rapat, saya kontak langsung bupatinya, dan sekarang sudah digenjot. Mereka minta bantuan peralatan dan segera kami penuhi,” jelasnya.
Pihaknya juga telah menerjunkan tracer dari TNI/Polri. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para petugas untuk melakukan tracing dan testing di lapangan.
“Maka yang sering dilakukan adalah, yang dites keluarga terdekat saja. Kalau hanya dua sampai tiga orang yang dites, itu kurang buat saya. Maka sekarang metode dan metodologinya diubah, dengan cara menggandeng tokoh yang dipercaya agar masyarakat mau di-tracing dan di-testing,” ucapnya.
Upaya yang juga ditingkatkan adalah dengan meningkatkan vaksinasi. Terkait habisnya stok vaksinasi, Ganjar mengungkap bahwa saat ini Jateng sudah mendapatkan kiriman vaksin Astrazeneca sebanyak 27.000 vial.
“Makanya tadi kabupaten/ kota teriak-teriak semua, kapan dapat vaksin. Hari ini kita dapat kiriman 27.000 vial vaksin Astrazeneca. Maka tadi saya tawarkan dan semua mau. Apa saja vaksinnya siap,” jelasnya.
Sedangkan bagi daerah dengan angka nol stok vaksin, diimbau untuk segera mengambil. Begitu pula dengan daerah yang minim stok vaksin.
“Tadi laporannya yang sudah nol Kendal, maka saya minta segera ambil hari ini. Daerah lainnya juga masih tipis. Ini yang jadi perhatian kita agar nanti kami berupaya terus mendapatkan tambahan vaksin,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait dengan target vaksinasi, Penjabat (Pj) Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo mengungkap saat ini, Jateng masih jauh dari target yang ditentukan.
“Masih jauh dari target kita, di mana total masyarakat yang jadi target vaksinasi di Jateng sejumlah 28,7 juta orang,” ucapnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com