Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Altet cabang olahraga di bawah asuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati tak kunjung divaksin. Padahal sertifikat vaksin saat ini menjadi hal yang wajib untuk perjalanan hingga menjalani pertandingan.
Mustamaji, Ketua Umum KONI Pati mengaku sudah lakukan pendataan kepada atlet cabor jauh-jauh hari, namun hingga kini belum ada kabar terkait kapan para atlet akan divaksin.
“Sebenarnya beberapa waktu yaang dulu untuk semua atlet sudah kita ajukan ke DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) sekiranya agar bisa divaksin. Saat ini belum ada program. Vaksin ini kan suatu persyaratan administrasi kegiatan apapun. Kalau mau keluar kota kan sudah harus menyiapkan diri,” ujar Mustamaji saat diwawancara melalui telepon, Kamis (29/7/2021).
Kendati demikian, Mustamaji mengatakan beberapa pelatih dan pengurus KONI sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Kecamatan masing-masing dari jalur desa atau tempat kerja.
“Yang saya tahu masing-masing atlet dan pengurus, pelatih di luar jadwal sudah ada dari desa atau Puskesmas,” ujarnya.
Sementara untuk para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 ke Provinsi Papua telah mendapatkan vaksin pada saat menjalani Pelatda PON di Semarang Jawa Tengah.
Mustamaji berharap vaksinasi khusus para atlet segera dicanangkan. Pasalnya, dalam waktu dekat laga-laga besar seperti Pra Porprov dan Porprov akan segera dibuka.
Di sisi lain, beberapa kabar menyebutkan virus Corona yang terdeteksi di Indonesia saat ini telah bermutasi menjadi berbagai varian dan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi kepada remaja di bawah usia 18 tahun.
Hingga kini belum ditemukan klaster Covid-19 di sektor olahraga. Mustamaji berharap kondisi ini bisa dipertahankan hingga pandemi Covid-19 berakhir.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati