Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati mengungkapkan, enam program unggulan Smart City sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Pada bulan Juni 2021 lalu, program ini dievaluasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto mengakui masih perlu peningkatan di beberapa program.
“Enam ini sudah dievaluasi. Memang ada beberapa hal yang perlu peningkatkan. Khususnya untuk pemilihan sampel lapangan yang mempunyai beberapa kendala. Seperti di Jollong kemarin ada kendala. Beberapa personelnya ketika acara belum siap,” ujar Indriyanto saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com ruang kerjanya, Rabu (28/7/2021) lalu.
Meskipun demikian, secara keseluruhan program ini sudah berjalan. “Secara keseluruhan enam ini sudah berjalan. Memang kondisi pandemi Covid-19 ini ada beberapa hal belum maksimal. Insyaallah ketika Covid-19 reda bisa maksimal,” lanjut Indriyanto.
Beberapa program tidak berjalan maksimal lantaran masyarakat kurang menguasai literasi teknologi. Maka perlu adanya sosialisasi yang masif agar masyarakat melek teknologi.
“Hasil temuan Kominfo banyaknya masyarakat yang lemah penguasaan literasi teknologi. Sehingga perlu pendekatan yang lebih konvensional juga memberikan anggaran yang besar untuk alokasi untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) pun kurang memanfaatkan teknologi digital.
“Hal ini membuat beberapa program kurang optimal. Karena basic ini. Aparatur pemerintahan masih enggan untuk memanfaatkan program Smart City,” tandasnya. (Adv)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati