Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Selain turunnya tingkat keterisian rumah sakit (BOR) dan angka penularan Covid-19 selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga PPKM Level 3, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Joko Santoso mengklaim ketersediaan oksigen Rumah Sakit di Pati stabil pekan ini.
Stabilnya pasokan oksigen, menurutnya tak lepas dari keberadaan satgas oksigen dan koordinasi antara pimpinan Rumah sakit yang optimal.
“Sudah tercukupi, dengan adanya satgas oksigen sangat membantu. Mudah- mudahan stabil terus. Untuk ketersediaan oksigen detailnya di pihak RS tapi kita pantau datanya melalui grup pimpinan Rumah Sakit,” ujar Joko Santoso saat ditemui dikantornya, Sabtu (7/8/21).
Kepada Mitrapost, Joko menyatakan beberapa data ketersediaan oksigen beberapa RS di Pati per hari ini (7/8). “misal di Mitra Bangsa terpasang tabung 6 ml kubik liquid. Di KSH Tayu juga masih ada stok oksigen liquid 1.855, PGS 1, tabung 35. Di RSI (Margoyoso) stok isi PGS 1 full, tabung 23,” imbuhnya.
Meski permintaan masih tinggi, kebutuhan oksigen di Rumahsakit dalam beberapa hari belakangan berangsur mengalami penurunan dibanding saat meningkatnya kasus Covid-19 pada bulan Mei hingga Juli lalu.
Diestimasi oksigen yang tersedia di Rumah Sakit saat ini bisa bisa dipakai untuk kebutuhan pasien selama beberapa hari ke depan.
Monitoring ketersediaan oksigen, Koordinasi antara Dinas Kesehatan, RS dan satgas oksigen juga masih terus dilakukan untuk meminimalisir kelangkaan oksigen yang mendadak.
“Kita terus jalin koordinasi antara Dinas Kesehatan dan pihak lain, kita kirim ke data provinsi. Mudah-mudahan seteruskan bisa terkendalikan semua,” katanya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan Area Kabupaten Pati