Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Pati memiliki pantai sepanjang 60 kilometer yang membentang dari wilayah Kecamatan Dukuhseti hingga Batangan. Namun, masih terdapat beberapa titik lokasi yang perlu diperhatikan karena masih banyak kawasan pesisir yang rusak akibat abrasi serta akresi.
Hal ini membuat beberapa kelompok di Kabupaten Pati bergerak berupaya melakukan pelestarian di kawasan yang telah rusak itu. Mereka menanami bibit mangrove.
Sekelompok mahasiswa dari Bumi Mina Tani yang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang menanam 2000 bibit mangrove di pesisir pantai Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Minggu (8/8/2021) kemarin.
Penanaman ini bekerjasa sama dengan karang taruna desa, Pemdes, Banser dan IPNU-IPPNU desa setempat. Selain itu mereka juga menggandeng APMI, Walhi, PALWA IAIN Kudus, Tim KKN UIN Semarang, Tim KKN IPMAFA, Sanupala, KPP dan CBP.
“Penanaman ini kami lakukan paling tidak untuk mengembalikan ekosistem. Ini juga sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan di kawasan pesisir,” jelas Ketua Umum KMPP Semarang, Wahyu Aji Prasetyo.
Menurut Wahyu, jika ribuan bibit yang telah ditanam ini dijaga dengan baik, maka nantinya akan menjadi kawasan hutan mangrove yang ke depan bisa membantu meningkatkan perekonomian penduduk sekitar.
“Ada ikan yang bisa ditangkap, bahkan bisa menjadi tempat wisata yang dapat memberi keuntungan tambahan bagi warga sekitar,” kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan penanaman ini dilakukan bukan hanya sekedar seremonial saja. Tetapi, pihaknya akan terus merawat bibit-bibit itu agar tumbuh dengan baik.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten